Dirancang Terbang Lambat, Pengebom Siluman Rusia PAK DA Mampu Bawa Banyak Senjata

Senin, 25 September 2023 - 17:17 WIB
loading...
Dirancang Terbang Lambat,...
Tupolev, perusahaan pembuat pesawat Rusia, sengaja merancang pesawat pengebom siluman PAK DA terbang lambat dengan kecepatan di bawah Mach 1 atau subsonik. Foto/Bulgarian Military
A A A
MOSKOW - Tupolev, perusahaan pembuat pesawat Rusia , sengaja merancang pesawat pengebom siluman PAK DA terbang lambat dengan kecepatan di bawah Mach 1 atau subsonik. Namun, pesawat pengebom siluman yang juga dikenal sebagai Izdelie 80 mampu membawa senjata lebih banyak, termasuk rudal hipersonik.

Proyek PAK DA, yang saat ini berada di bawah naungan Tupolev, direncanakan menjadi pengebom siluman pertama Rusia. Peluncuran proyek pesawat pengebom siluman ini telah lama direncanakan oleh Angkatan Udara Rusia pada tahun 1990-an.

Tupolev memulai desain pengebom strategis PAK DA pada tahun-tahun awal milenium baru dan merancang kecepatannya tidak lebih dari Mach 1. Fokus utama pada desain kemampuan siluman untuk bertahan dari ancaman musuh dan mampu melakukan observasi lebih baik.

Baca juga; Rusia Kembangkan Pesawat Pengebom Mirip B-2 Spirit AS

Dikutip dari laman Bulgarian Military, Senin (25/9/2023), pengebom strategis PAK DA tampaknya terinspirasi dari pengebom B-2 Spirit mili AS dan menggabungkan aspek teknologi siluman dengan desain “sayap terbang” yang khas. Struktur unik ini menghilangkan elemen pesawat tradisional, seperti badan pesawat, sayap, dan ekor.

Desain inovatif ini juga menambah faktor siluman, karena hilangnya rakitan ekor secara signifikan mengurangi penampang radar, menambah lapisan ekstra tembus pandang pada pesawat. Komputer kontrol penerbangan yang kompleks mendukung ketiadaan komponen-komponen ini, sehingga memastikan pesawat tetap stabil dalam penerbangan.
Dirancang Terbang Lambat, Pengebom Siluman Rusia PAK DA Mampu Bawa Banyak Senjata


Meskipun banyak hal tentang PAK DA yang masih diselimuti misteri, namun pesawat tersebut dikonfigurasi untuk membawa berbagai muatan, berupa senjata konvensional, nuklir, dan hipersonik. Pengebom siluman PAK DA dilaporkan memiliki dengan kapasitas muatan sebesar 30T, melebihi batas 20T yang dimiliki B-2.

Kemampuan meluncurkan persenjataan berkecepatan tinggi menghilangkan kebutuhan akan penerbangan berkecepatan tinggi. “Pesawat ini siap untuk merevolusi peperangan melalui kemampuan silumannya, membingungkan pertahanan udara musuh sementara rudal hipersonik menembus sasaran,” tulis Bulgarian Military.

Baca juga; PAK-DA Izdelie 80, Pesawat Pengebom Generasi Kelima Rusia Masuk Tahap Pengembangan Akhir

Para pejabat Inggris baru-baru ini mengungkapkan bahwa para insinyur Rusia sedang memasuki tahap akhir pembuatan pesawat pembom PAK-DA generasi kelima yang mutakhir. “Prototipe PAK-DA, yang sangat mirip dengan pembom B-2 Amerika, tampaknya hampir selesai,” kata Menteri Persenjataan Inggris, James Heappey.

Saat ini, Rusia mengerahkan serangkaian pengebom strategis dan pembawa rudal, termasuk model seperti Tu-95, Tu-22, dan Tu-160. Garis depan dilengkapi dengan Su-34 yang efisien. Tu-160 baru yang baru dimodernisasi dan dibangun juga telah ditambahkan ke armada Angkatan Udara Rusia.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kecanggihan JF-17 Pakistan,...
Kecanggihan JF-17 Pakistan, Jet Made In China yang Ditembak Jatuh India
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Rekomendasi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Pangeran William Bakal...
Pangeran William Bakal Cabut Hak Istimewa Harry-Meghan Markle, Tak Lagi Dianggap Keluarga
Ustadz Abdul Somad dan...
Ustadz Abdul Somad dan Rocky Gerung Berboncengan Naik RX King
Berita Terkini
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved