Tidak Punya Inti Otak, Ternyata Ubur-ubur Bisa Belajar Sejarah

Senin, 25 September 2023 - 15:08 WIB
loading...
Tidak Punya Inti Otak,...
Ternyata Ubur-ubur Bisa Belajar Sejarah. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
LONDON - Fakta menarik tentang ubur-ubur telah diungkap oleh penelitian yang dilakukan baru-baru ini. Para ilmuwan menyebut hewan lunak tersebut rupanya punya kemampuan belajar yang luar biasa.



Studi menunjukkan ubur-ubur dapat belajar dari pengalaman masa lalu mereka. Dan menariknya lagi, ubur-ubur dapat mengubah perilaku mereka sebagai respon dari masa lalu itu meski tidak punya otak pusat.

Sebagaimana dihimpun dari IFL Sciene pada Senin (25/9/2023), temuan studi baru ini mengungkap bahwa ubur-ubur sebenarnya jauh lebih kompleks dan lebih pintar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Saat pertama kali fakta menarik ini ditemukan, banyak ilmuwan yang terkejut, mengingat ini adalah hal sangat luar biasa bagi hewan dengan sel saraf yang sangat sedikit.

Ubur-ubur dengan sel saraf paling sedikit pun, misalnya ubur-ubur kotak (Tripedalia cystophora), tidak memiliki otak pusat dan bergerak dengan bantuan sistem saraf sederhana yang hanya terdiri dari 1.000 sel.

Sel-sel saraf ini berada dalam jaringan longgar yang disebut jaring saraf yang tersebar di seluruh tubuh mereka yang lengket, dan membantu mereka merasakan lingkungan, mendeteksi perubahan suhu, cahaya, serta sentuhan fisik.

Hewan dengan sistem saraf sederhana seperti ubur-ubur kotak dianggap hanya mampu melakukan bentuk pembelajaran paling dasar, seperti pembiasaan di mana hewan terbiasa dengan perubahan kondisi, seperti kebisingan.

Pembelajaran yang lebih kompleks seperti mengubah perilaku sebagai respons terhadap pengalaman masa lalu sebelumnya dianggap jauh melampaui kemampuan hewan-hewan ini.

Dalam mengungkap fakta ini, oara ilmiwan melakukan eksperimen menggunakan tangki bundar yang dilapisi dengan jeruji untuk meniru habitat ubir-ubur yang penuh ringtamgan nan sulit.

Awalnya, ubur-ubur itu menabrak jeruji tetapi dalam jangka waktu percobaan 7,5 menit, mereka mampu mengurangi jumlah tabrakan sebesar 50 persen. Mereka pun mulai menjauh dari jeruji dan berputar menjauhi rintangan.

Ilmuwan semua mengira bahwa hewan yang sangat sederhana ini akan terus menghadapi rintangan yang sama, namun rupanya ubur-ubur dapat belajar dari pengalamannya, rangsangan visual, dan mekanis.

"Kita dapat melihat bahwa setiap perburuan dimulai, ubur-ubur kotak belajar dari perbedaan yang ada dengan menggabungkan kesan visual dan sensasi selama manuver mengelak yang gagal," kata ahli neurobiologi Anders Garm.

"Jadi, meskipun hanya memiliki seribu sel saraf (otak kita memiliki sekitar 100 miliar) mereka dapat menghubungkan konvergensi temporal dari berbagai kesan dan mempelajari hubungannya," tambahnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3358 seconds (0.1#10.24)