Miris, Perlu 5 Tahun Ekosistem Bromo Benar-benar Pulih Usai Kebakaran Karena Flare

Jum'at, 22 September 2023 - 08:51 WIB
loading...
Miris, Perlu 5 Tahun...
Dampak kebakaran Gunung Bromo sangat masif, hingga butuh 5 tahun sampai ekosistemnya benar-benar pulih seperti semula. Foto: Sindonews/Avirista Midaada
A A A
BROMO - Pemulihan ekosistem kawasan Gunung Bromo ternyata memerlukan waktu lebih lama dari perkiraan awal. Bahkan, untuk menumbuhkan pepohonan yang mati terbakar bisa mencapai waktu hingga lima tahun. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNTBS) Hendro Widjanarko.

Menurutnya, ada tiga tahap atau cara pemulihan ekosistem alam di lingkungan Gunung Bromo. Pemulihan pertama dengan mengandalkan alam, atau pemulihan secara alami ketika hujan mulai turun.

"Kedua rehab, ketiga restorasi. Jadi yang alam ini untuk Savana secara alami, alam bisa memulihkan diri sendiri, untuk savana," ucap Hendro ditemui di Bukit Teletubbies, Savana Gunung Bromo belum lama ini.

Sedangkan kata Hendro, untuk rehabilitasi dikatakan Hendro memerlukan penanaman kembali pepohonan yang sempat mati terbakar. Memang, dikatakan Hendro pasca kebakaran ada beberapa tanaman pepohonan yang terdampak api yang menghanguskan kawasan Gunung Bromo. Dimana perlu waktu hingga 3 - 5 tahun untuk memulihkan ekosistem seperti semula.

Miris, Perlu 5 Tahun Ekosistem Bromo Benar-benar Pulih Usai Kebakaran Karena Flare

"Untuk pohon kita perlu rehab, rehabilitasi dengan penanaman kembali, pohon-pohon jenis asli TNBTS, Cemara Gunung, kemudian kesek, tutup, pasang itu yang terdampak kebakaran kemarin. Itu kurang lebih nanti perkirakan butuh waktu 3 - 5 tahun," terangnya.

Pantauan SINDONews selama Kamis (21/9) sepanjang area kawasan Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, kawasan Bukit Keciri, hingga menuju Cemoro Lawang di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, pemandangan hitam tampak mendominasi.

Pemandangan hitam terlihat jelas di kawasan Blok Jemplang, Blok Watugede, Blok Bukit Teletubbies, Bukit Jantur, hingga menjelang memasuki area Cemoro Lawang. Namun, di tengah area yang terbakar, beberapa rerumputan juga sudah mulai tumbuh alami karena dua kali diguyur hujan dengan intensitas rendah. Beberapa kawasan di savana sekitar Bukit Teletubbies Gunung Watangan, mulai ada yang berkembang menjadi hijau meski jumlahnya tak banyak.

Sebagai informasi, akses wisata ke Gunung Bromo kembali dibuka pada Selasa pagi (19/9) usai dua pekan ditutup akibat kebakaran yang terjadi akibat flare yang dinyalakan oleh salah satu rombongan wisatawan yang melakukan prewedding.

Pembukaan wisata ini setelah tim gabungan melakukan evaluasi dan penyisiran di beberapa titik yang sempat terbakar. Pembukaan wisata di Gunung Bromo diberlakukan sejak Selasa dini hari (19/9) pukul 00.01 WIB.

Pembukaan wisata ini meliputi empat pintu masuk baik di pintu masuk Coban Trisula, Kabupaten Malang, Tosari, Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, dan melalui Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cara Membedakan Macan...
Cara Membedakan Macan Tutul dan Kumbang di Kawasan Gunung Bromo dari Rekaman Kamera
Keunikan Macan Tutul,...
Keunikan Macan Tutul, Elang Jawa, dan Lutung Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Viral Puting Beliung...
Viral Puting Beliung di Lautan Pasir Gunung Bromo, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Embun Es Bromo Memikat...
Embun Es Bromo Memikat Wisatawan, Pengelola Beri Himbauan Penting
Bromo Bersalju di Musim...
Bromo Bersalju di Musim Kemarau? Yuk, Intip Fenomena Embun Es yang Bikin Lautan Pasir Memutih!
Mirip Swiss, Ini Penjelasan...
Mirip Swiss, Ini Penjelasan Ilmiah Padang Savana Bromo Makin Cantik setelah Terbakar
Flora dan Fauna Langka...
Flora dan Fauna Langka yang Bisa Ditemukan di Gunung Bromo, Ada yang Terancam Punah
Mengenal Dust Devil,...
Mengenal Dust Devil, Pusaran Api yang Viral di Kebakaran Bromo
5 Fakta Bukit Teletubbies...
5 Fakta Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Tempat Wisata Populer yang Viral Belakangan Ini
Rekomendasi
Samsat Kabupaten Bogor...
Samsat Kabupaten Bogor Membeludak, Warga Menulis Berkas di Lantai
11 Negara yang Paling...
11 Negara yang Paling Terpukul Tarif AS, Ada China hingga Indonesia
Profil dan Biodata Zahaby...
Profil dan Biodata Zahaby Gholy, Putra Asli Bekasi Andalan Lini Depan timnas Indonesia U-17
Berita Terkini
Waspada AI untuk Kejahatan,...
Waspada AI untuk Kejahatan, Ini Tips Jitu Maksimalkan Keamanan dan Privasi di HP!
1 jam yang lalu
Cara Instal dan Download...
Cara Instal dan Download Skin Terbaru di Minecraft 2025
1 jam yang lalu
Rollercoaster Kripto:...
Rollercoaster Kripto: Bitcoin Justru Bangkit di Tengah Bayang-Bayang Kebijakan Trump
5 jam yang lalu
Jakarta Stagnan dalam...
Jakarta Stagnan dalam Indeks Kota Cerdas Dunia, Kalah dengan Kota Kecil Ho Chi Minh Vietnam
5 jam yang lalu
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
17 jam yang lalu
8 Tips Melakukan Top...
8 Tips Melakukan Top Up Free Fire dengan Hemat
18 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Mayoritas Islam...
5 Negara Mayoritas Islam Hancur Karena Campur Tangan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved