Dihantam Puing-puing Luar Angkasa, Satelit Tua Soviet Pecah di Orbit

Kamis, 31 Agustus 2023 - 10:56 WIB
loading...
Dihantam Puing-puing...
Satelit tua Uni Soviet berusia 30 tahun yang berada di orbit sekitar 1.400 kilometer di atas Bumi, hancur setelah bertabrakan dengan puing luar angkasa. Foto/NASA/Space
A A A
FLORIDA - Satelit tua Uni Soviet berusia 30 tahun yang berada di orbit sekitar 1.400 kilometer di atas Bumi, hancur setelah bertabrakan dengan puing luar angkasa. Tabrakan dahsyat antara kedua benda tersebut menghasilkan ribuan puing baru yang berbahaya di luar angkasa.

Astrofisikawan dan pakar puing-puing luar angkasa Jonathan McDowell mengatakan bahwa satelit tua Uni Soviet yang hancur ditabrak puing luar angkasa dikenal sebagai Kosmos-2143 atau Kosmos-2145. Tabrakan tersebut makin banyak menghasilkan sampah luar angkasa yang mengancam pengoperasioan satelit.

“Puing-puing baru ini tampaknya berasal dari Kosmos-2143 atau Kosmos-2145, dua dari 8 satelit Strela-1M yang diluncurkan dengan roket yang sama,” kata McDowell melalui akun X (sebelumnya Twitter) dikutip SINDOnews dari laman Space, Kamis (31/8/2023).



Peristiwa ini menjadi sorotan karena manambah jumlah sampah luar angkasa. Diketahui masih banyak satelit tua era Uni Soviet berusia lebih dari 60 tahun beredar di orbit dan menjadi ancaman bagi satelit baru yang masih berfungsi.

“Peristiwa dampak orbital lainnya masih mungkin terjadi. Ada tujuh objek puing yang dikatalogkan dari satelit komunikasi Soviet yang sudah tidak berfungsi yang diluncurkan pada tahun 1991,” lanjut McDowell.

Satelit tua Uni Soviet dan roket bekas yang ditinggalkan pada ketinggian di atas 800 km menjadi perhatian besar bagi para peneliti ruang angkasa. Mereka mengambang terlalu tinggi untuk dapat dijatuhkan oleh tarikan gravitasi Bumi dan hancur dalam atmosfer bumi.

Pada Februari 2009, sebuah satelit yang diberi nama Kosmos 2251 menabrak satelit operasional perusahaan telekomunikasi AS Iridium di ketinggian 789 kilometer di atas Bumi. Tabrakan itu menciptakan awan puing ruang angkasa raksasa.



Insiden tersebut, bertanggung jawab atas sebagian besar pecahan sampah luar angkasa yang saat ini berhamburan di sekitar Bumi. Termasuk dampak uji coba rudal anti-satelit China pada tahun 2007.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gunakan Teleskop James...
Gunakan Teleskop James Webb, NASA Tangkap Keajaiban Tuhan
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Lingkaran Misterius...
Lingkaran Misterius Terlihat Berputar-putar di Langit Inggris
Rekomendasi
7 Jenderal Polisi Bintang...
7 Jenderal Polisi Bintang 2 Masuk Daftar Mutasi Polri April 2025, Ini Nama-namanya
2 Pati TNI Angkatan...
2 Pati TNI Angkatan Udara Pensiun, Nomor 1 Jebolan AAU 1988
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
Berita Terkini
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
13 menit yang lalu
Perplexity Tawarkan...
Perplexity Tawarkan AI kepada Samsung dan Lenovo
1 jam yang lalu
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
10 jam yang lalu
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
10 jam yang lalu
Apple Siapkan Perangkat...
Apple Siapkan Perangkat Andalan untuk Gantikan iPhone
11 jam yang lalu
Hypernet dan Huawei...
Hypernet dan Huawei Jalin Kemitraan Strategis untuk Pemberdayaan Digital UKM
21 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved