Riset Sebut Pengguna Ecommerce Semakin Meningkat, Ini Faktanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Populix salah satu perusahaan riset memotret perilaku dan motivasi masyarakat Indonesia dalam membeli barang melalui platform ecommerce , serta alasan dalam memilih brand ecommerce yang digunakan.
Dalam studi yang bertajuk “Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Membeli Produk Elektronik, Rumah Tangga, dan Kesehatan Melalui Ecommerce” mencatat, mayoritas masyarakat lebih memilih platform e-commerce untuk berbelanja produk elektronik, rumah tangga dan kesehatan dengan persentase 82 persen.
“Ecommerce masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam berbelanja barang elektronik, rumah tangga dan kesehatan dalam satu bulan terakhir,” papar Head of Research Populix Indah Tanip, Selasa (29/8/2023).
Dia menjabarkan, dari survey yang dilakukan 82% konsumen melakukan pembelian di e-commerce, 13% di media sosial dan sisanya 6% di toko offline. Menurutnya, ada beberapa alasan masyarakat lebih memilih belanja Produk Elektronik, Rumah Tangga, dan Kesehatan di ecommerce.
“79% responden beralasan lebih hemat waktu dan tenaga, sisanya karena ada gratis ongkos kirim hingga harga lebih murah dibandingkan toko offline,” jelasnya.
Di era persaingan yang semakin ketat di dunia perdagangan online, kepercayaan menjadi faktor utama yang memengaruhi pilihan konsumen terhadap platform ecommerce yang mereka gunakan.
Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk berbelanja di e-commerce pun lebih tinggi dibandingkan dengan belanja di media sosial, tetapi masih cenderung di bawah anggaran ketika membeli barang dengan mengunjungi toko secara langsung, khususnya untuk kategori produk elektronik.
Indah menjelaskan, masifnya perkembangan e-commerce sebagai platform untuk membeli kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia membuat para pemain ecommerce perlu terus mendengarkan aspirasi dan mempelajari perilaku konsumen.
“Lebih dari sekedar menyediakan penawaran menarik dan barang yang berkualitas, tetapi pemain e-commerce perlu terus mengembangkan layanannya dan memastikan bahwa setiap individu, dari berbagai lapisan masyarakat dan rentang usia, dapat menggunakan platform-nya dengan aman dan percaya diri,” ujar Indah.
Dalam studi yang bertajuk “Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Membeli Produk Elektronik, Rumah Tangga, dan Kesehatan Melalui Ecommerce” mencatat, mayoritas masyarakat lebih memilih platform e-commerce untuk berbelanja produk elektronik, rumah tangga dan kesehatan dengan persentase 82 persen.
“Ecommerce masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam berbelanja barang elektronik, rumah tangga dan kesehatan dalam satu bulan terakhir,” papar Head of Research Populix Indah Tanip, Selasa (29/8/2023).
Dia menjabarkan, dari survey yang dilakukan 82% konsumen melakukan pembelian di e-commerce, 13% di media sosial dan sisanya 6% di toko offline. Menurutnya, ada beberapa alasan masyarakat lebih memilih belanja Produk Elektronik, Rumah Tangga, dan Kesehatan di ecommerce.
“79% responden beralasan lebih hemat waktu dan tenaga, sisanya karena ada gratis ongkos kirim hingga harga lebih murah dibandingkan toko offline,” jelasnya.
Di era persaingan yang semakin ketat di dunia perdagangan online, kepercayaan menjadi faktor utama yang memengaruhi pilihan konsumen terhadap platform ecommerce yang mereka gunakan.
Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk berbelanja di e-commerce pun lebih tinggi dibandingkan dengan belanja di media sosial, tetapi masih cenderung di bawah anggaran ketika membeli barang dengan mengunjungi toko secara langsung, khususnya untuk kategori produk elektronik.
Indah menjelaskan, masifnya perkembangan e-commerce sebagai platform untuk membeli kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia membuat para pemain ecommerce perlu terus mendengarkan aspirasi dan mempelajari perilaku konsumen.
“Lebih dari sekedar menyediakan penawaran menarik dan barang yang berkualitas, tetapi pemain e-commerce perlu terus mengembangkan layanannya dan memastikan bahwa setiap individu, dari berbagai lapisan masyarakat dan rentang usia, dapat menggunakan platform-nya dengan aman dan percaya diri,” ujar Indah.
(wbs)