Iran Resmi Kenalkan Drone Mohajer-10, Ini Spesifikasi Kecanggihannya
loading...
Drone Mohajer-10. TEHERAN NEWS
A
A
A
TEHERAN - Iran memperkenalkan drone baru yang dikatakan mampu menyerang sasaran tersembunyi di Israel.
Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran meluncurkan Mohajer-10 kemarin saat pameran dan upacara memperingati Hari Industri Pertahanan.
Seperti dilansir dari Teheran News Kamis (24/8/2023), upacara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Ebrahim Raisi serta komandan senior angkatan darat dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Pesawat tak berawak tersebut kabarnya mirip dengan MQ-9 Reaper yang dikembangkan Amerika Serikat (AS).
Beberapa rekaman video yang viral menunjukkan drone tersebut lepas landas dari landasan pacu yang dirahasiakan, dan terbang melintasi wilayah udara.
Dikatakan mampu membawa berbagai jenis bom dan peralatan antiradar selain untuk melakukan pengawasan.
Berdasarkan pemberitaan media lokal, Mohajer versi terbaru mampu membawa hulu ledak seberat 300 kilogram (kg) dan terbang dengan kecepatan maksimum 210 kilometer per jam (km/jam) dengan bahan bakar 450 liter.
Menurut laporan tersebut, drone tersebut dapat bergerak tanpa henti di ketinggian 7.000 meter hingga 2.000 km yang berarti dapat mencapai Israel.
Media Iran juga menerbitkan poster yang menunjukkan foto Mohajer-10 terbang di atas fasilitas nuklir Dimona di Israel.
Poster itu bertuliskan ``Siap melakukan perjalanan ke Zaman Batu'' dalam bahasa Farsi dan Ibrani.
Sementara itu, Ebrahim Raisi dalam upacara tersebut menginformasikan bahwa dua rudal balistik jarak jauh yang diluncurkan sebelumnya kini siap diserahkan kepada IRGC.
Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata Iran meluncurkan Mohajer-10 kemarin saat pameran dan upacara memperingati Hari Industri Pertahanan.
Seperti dilansir dari Teheran News Kamis (24/8/2023), upacara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Ebrahim Raisi serta komandan senior angkatan darat dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Pesawat tak berawak tersebut kabarnya mirip dengan MQ-9 Reaper yang dikembangkan Amerika Serikat (AS).
Beberapa rekaman video yang viral menunjukkan drone tersebut lepas landas dari landasan pacu yang dirahasiakan, dan terbang melintasi wilayah udara.
Dikatakan mampu membawa berbagai jenis bom dan peralatan antiradar selain untuk melakukan pengawasan.
Berdasarkan pemberitaan media lokal, Mohajer versi terbaru mampu membawa hulu ledak seberat 300 kilogram (kg) dan terbang dengan kecepatan maksimum 210 kilometer per jam (km/jam) dengan bahan bakar 450 liter.
Menurut laporan tersebut, drone tersebut dapat bergerak tanpa henti di ketinggian 7.000 meter hingga 2.000 km yang berarti dapat mencapai Israel.
Media Iran juga menerbitkan poster yang menunjukkan foto Mohajer-10 terbang di atas fasilitas nuklir Dimona di Israel.
Poster itu bertuliskan ``Siap melakukan perjalanan ke Zaman Batu'' dalam bahasa Farsi dan Ibrani.
Sementara itu, Ebrahim Raisi dalam upacara tersebut menginformasikan bahwa dua rudal balistik jarak jauh yang diluncurkan sebelumnya kini siap diserahkan kepada IRGC.
(wbs)
Lihat Juga :
