Balas Dendam ke AS, Huawei Mulai Kembangkan Jaringan Rahasia

Kamis, 24 Agustus 2023 - 09:29 WIB
loading...
Balas Dendam ke AS,...
Huawei Mulai Kembangkan Jaringan Rahasia. FOTO/ CNET
A A A
BEIJING - American Semiconductor Industry Association (SIA) mengungkap operasi manufaktur semikonduktor rahasia Huawei, yang disebut sebagai jaringan produksi bayangan.



Jaringan rahasia ini memainkan peran penting dalam memajukan ambisi teknologi China sekaligus menghindari sanksi internasional.

Menurut SIA, Huawei diam-diam telah mengakuisisi minimal dua pabrik yang dirahasiakan di Tiongkok. Dan saat ini sedang membangun setidaknya tiga lagi.

Dilansir dari Gizchina, Kamis (24/8/2023), pembiayaan untuk usaha ini diperkirakan mencapai sekitar USD30 miliar atau setara Rp 459 triliun.

Yang membedakan pendekatan perusahaan ini adalah kemampuannya untuk beroperasi melalui perusahaan proxy dan nama samaran.

Secara efektif menyembunyikan keterlibatan langsungnya dalam fasilitas manufaktur tersebut. Strategi terselubung ini memungkinkan Huawei untuk menghindari sanksi AS.

Dengan begitu, memungkinkan perusahaan memperoleh peralatan Amerika untuk produksi chip dan bahan terbatas lainnya.

Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS telah menanggapi laporan SIA dengan menyatakan pemantauan yang cermat terhadap situasi tersebut dan kesiapannya untuk mengambil tindakan jika diperlukan. Termasuk pelarangan beberapa perusahaan China, tidak terbatas pada Huawei.

Dua entitas dalam jaringan Huawei, Fujian Jinhua Integrated Circuit Co. dan Pengxinwei IC Manufacturing Co. (PXW), juga masuk dalam daftar ini. Selain itu, terungkapnya jaringan produksi rahasia Huawei telah memicu peringatan di pemerintahan Biden.

Dilaporkan bahwa Amerika Serikat secara aktif mempertimbangkan kemungkinan memperketat kontrol ekspor terhadap China sebagai respons terhadap perkembangan ini.

Situasi yang terjadi ini menggarisbawahi adanya interaksi yang kompleks antara permasalahan keamanan nasional dan lanskap persaingan teknologi global yang terus berkembang.

Ketika pemerintah di seluruh dunia bergulat dengan cara mengatasi operasi rahasia tersebut, jaringan produksi bayangan Huawei berfungsi sebagai pengingat akan tantangan yang ditimbulkan oleh entitas yang bertekad untuk mengabaikan peraturan internasional dalam mencapai tujuan teknologi mereka.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2428 seconds (0.1#10.140)