Bidik Pasar Eropa, Sandiaga Uno Dukung Game Lokal di Ajang Gamescom

Selasa, 15 Agustus 2023 - 15:18 WIB
loading...
Bidik Pasar Eropa, Sandiaga...
Kemenparekraf mempromosikan 11 perusahaan game lokal di ajang Gamescom. (Foto: Novie Fauziah)
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung game lokal di ajang Gamescom pada 23-27 Agustus 2023 di Koelnmesse, Koln, Jerman.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga ikut ambil bagian untuk mempromosikan 11 perusahaan game lokal di ajang tersebut. Sebab, potensi industri game meningkat signifikan dari tahun ke tahun.

"Pelaku industri game lokal bisa mengakhiri dominasi developer game dari luar negeri dan memimpin pasar dalam negeri. Generasi penerus pengembang game lokal harus hadir. Ekosistem digital di Indonesia harus kita perkuat," katanya dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara virtual, Senin 14 Agustus 2023.

Sandiaga Uno menjelaskan, ajang games tersebut terselenggara berkat kolaborasi dengan Kemenkominfo, Kemendag, Disparekraf DKI, KBRI Berlin, KJRI Frankfurt, ITPC Hamburg, Asosiasi Game Indonesia, dan Asosiasi Cakra.



Sementara itu, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Berlin Andri Nugroho menambahkan, pasar game di Jerman terbesar di Eropa. Pada 2024 diperkirakan ada 84 miliar Euro uang berputar di industri game di Jerman.

“Untuk itu kita ingin memanfaatkan potensi dan talent-talent games di Indonesia yang keren-keren bukan hanya menawarkan produk tapi juga menjadi bagian dari industri game di Jerman,” ujarnya.

Partisipasi pada Gamescom ini dilaksanakan oleh Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pemasaran. Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga jajaran eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf secara offline dan online.



Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini menambahkan, bahwa pihaknya mengusung tagline “Games From Indonesia” agar bisa bergema di Jerman.

Pihaknya ingin menunjukkan, kalau Indonesia bisa menjadi pemain di industri game di dunia. Hal ini karena Indonesia memiliki talenta-talenta berbakat dalam membuat dan bermain game.

“Kami ingin tunjukkan kepada dunia kalau Indonesia bukan hanya market tapi bisa juga menjadi ‘pemain’ di industri game dunia karena kita memiliki talent-talent yang bagus,” katanya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Menggunakan...
5 Alasan Menggunakan GoPay Games untuk Top Up Game Online
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
Bos Epic Games Sebut...
Bos Epic Games Sebut Apple dan Google Lakukan Monopoli dan Berbisnis ala Mafia
Warner Bros Games Tutup...
Warner Bros Games Tutup Studio Monolith Productions
Arkana Rilis Games Ahli...
Arkana Rilis Games Ahli Neraka Typoon, Kenalkan Dunia Mistis Indonesia
Lindungi Mata Para Gamers,...
Lindungi Mata Para Gamers, Seenergy Berikan Solusi Inovatif
Dituding Jadi Surga...
Dituding Jadi Surga Predator Seksual, Ini Reaksi Roblox
GAMES+ Arcade Meriahkan...
GAMES+ Arcade Meriahkan Turnamen Komunitas Mobile Legends SRD CUP VOL 6 di Tangerang
Eksklusif, Electronic...
Eksklusif, Electronic Arts Luncurkan Aplikasi Game La Liga
Rekomendasi
PIHK Diminta Bekerja...
PIHK Diminta Bekerja Amanah dan Berlandaskan Prinsip Sunnah
Momen Kedatangan Jenderal...
Momen Kedatangan Jenderal Ahmad Yani ke Padang yang Bikin PRRI Hengkang
Wamen Isyana Tekankan...
Wamen Isyana Tekankan Pentingnya Kehadiran Ayah dalam Pola Asuh Anak
Berita Terkini
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
6 jam yang lalu
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
11 jam yang lalu
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
16 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
16 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
20 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
21 jam yang lalu
Infografis
Jadi Target Rudal AS,...
Jadi Target Rudal AS, Rusia Balas Ancam Bidik Kota-kota Eropa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved