Fungsi Tombol Screen Sharing di WhatsApp, Fitur Baru untuk Berbagi Layar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Screen Sharing WhatsApp kini tengah jadi fitur baru yang cukup menarik perhatian pengguna. Banyak orang yang penasaran terkait fungsi tombol screen sharing di WhatsApp.
Fitur baru ini diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg melalui posting Facebook dan di saluran Instagram-nya. Fitur tersebut diklaim dapat berbagi dokumen dengan kontak melalui panggilan video.
Dilansir dari Techcrunch, Screen Sharing WhatsApp pertama kali dirilis untuk versi beta di Android pada akhir Mei. Screen Sharing WhatsApp dapat diakses dengan mengetuk atau klik pada ikon "Bagikan".
Fitur ini mirip dengan cara kerja berbagi layar pada platform konferensi video biasa seperti Google Meet dan Zoom. Fitur berbagi layar ini telah mulai diluncurkan di Android, iOS, dan Windows Desktop secara bertahap.
Fitur tersebut sebenarnya sudah dapat dijajal oleh sejumlah orang yang telah melakukan pembaruan aplikasi beta versi 2.23.11.19 di toko aplikasi Google Play Store.
Pengguna WhatsApp nantinya akan memiliki kontrol penuh dalam proses screen-sharing. Saat video call berlangsung, pengguna dapat saling bergantian konten layar yang hendak dibagikan ke semua peserta.
Namun, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan terkait fitur berbagi layar ini. Salah satunya tidak bisa digunakan ketika melakukan panggilan video dalam group besar. Sampai saat ini masih belum diketahui jumlah maksimal untuk melakukan screen sharing.
Cara menggunakannya juga sederhana. Pengguna tinggal menekan tombol screen sharing yang telah tersedia, lalu memilih apa yang akan dibagikan.
Bersamaan dengan berbagi layar, WhatsApp meluncurkan dukungan panggilan video dalam mode lanskap. Tentu pengguna bisa menikmati pengalaman menonton yang lebih luas dan imersif dibandingkan mode potret yang telah ada.
Panggilan video telah menjadi bagian dari WhatsApp selama lebih dari enam tahun, sejak debutnya untuk semua pengguna di platform pada November 2016. Seiring berjalannya waktu, WhatsApp selalu memperbaharui diri dengan fitur-fitur yang relevan dengan perkembangan zaman.
Fitur baru ini diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg melalui posting Facebook dan di saluran Instagram-nya. Fitur tersebut diklaim dapat berbagi dokumen dengan kontak melalui panggilan video.
Dilansir dari Techcrunch, Screen Sharing WhatsApp pertama kali dirilis untuk versi beta di Android pada akhir Mei. Screen Sharing WhatsApp dapat diakses dengan mengetuk atau klik pada ikon "Bagikan".
Fitur ini mirip dengan cara kerja berbagi layar pada platform konferensi video biasa seperti Google Meet dan Zoom. Fitur berbagi layar ini telah mulai diluncurkan di Android, iOS, dan Windows Desktop secara bertahap.
Fungsi Screen Sharing di WhatsApp
Seperti yang telah dijelaskan di atas, fungsi dari tombol screen sharing di WhatsApp untuk berbagi layar ketika melakukan panggilan video.Fitur tersebut sebenarnya sudah dapat dijajal oleh sejumlah orang yang telah melakukan pembaruan aplikasi beta versi 2.23.11.19 di toko aplikasi Google Play Store.
Pengguna WhatsApp nantinya akan memiliki kontrol penuh dalam proses screen-sharing. Saat video call berlangsung, pengguna dapat saling bergantian konten layar yang hendak dibagikan ke semua peserta.
Namun, ada beberapa batasan yang perlu diperhatikan terkait fitur berbagi layar ini. Salah satunya tidak bisa digunakan ketika melakukan panggilan video dalam group besar. Sampai saat ini masih belum diketahui jumlah maksimal untuk melakukan screen sharing.
Cara menggunakannya juga sederhana. Pengguna tinggal menekan tombol screen sharing yang telah tersedia, lalu memilih apa yang akan dibagikan.
Bersamaan dengan berbagi layar, WhatsApp meluncurkan dukungan panggilan video dalam mode lanskap. Tentu pengguna bisa menikmati pengalaman menonton yang lebih luas dan imersif dibandingkan mode potret yang telah ada.
Panggilan video telah menjadi bagian dari WhatsApp selama lebih dari enam tahun, sejak debutnya untuk semua pengguna di platform pada November 2016. Seiring berjalannya waktu, WhatsApp selalu memperbaharui diri dengan fitur-fitur yang relevan dengan perkembangan zaman.
(okt)