Ilmuwan Sebut Perubahan Iklim Bangkitkan Kembali Patogen Purba

Kamis, 03 Agustus 2023 - 07:33 WIB
loading...
Ilmuwan Sebut Perubahan...
Perubahan Iklim bangkitkan kembali patogen purba. FOTO/ DAILY
A A A
SIDNEY - Sebuah penelitian menemukan patogen purba yang telah terkunci selama ratusan ribu tahun bangkit kembali akibat perubahan iklim.



Dan sekitar 1% dari ini dapat menimbulkan risiko besar bagi ekosistem modern

"Ini adalah upaya pertama untuk mencoba memodelkan efek ekologis potensial dari penyerbu penjelajah waktu semacam ini dari perspektif kuantitatif," kata Giovanni Strona, seorang profesor ilmu data ekologi di Universitas Helsinki dan salah satu penulis studi tersebut dikutip Live Science.

Permafrost adalah campuran tanah, kerikil, dan pasir yang diikat oleh es. Mereka ditemukan di atau di bawah permukaan bumi di wilayah Kutub Utara, termasuk bagian dari Alaska, Greenland, Rusia, China, dan Eropa Utara dan Timur.

Ketika permafrost terbentuk, mikroba seperti bakteri dan virus dapat terperangkap di dalamnya dan dapat bertahan dalam keadaan mati suri selama ribuan atau bahkan jutaan tahun.

Periode yang lebih hangat dapat memulai proses metabolisme yang memungkinkan mikroba yang tidak aktif ini aktif kembali dan bereproduksi.

Di tengah pemanasan global, beberapa mikroba ini, termasuk yang berpotensi menyebabkan penyakit, dilepaskan saat permafrost mencair.

Pada tahun 2016, wabah antraks di Siberia membunuh ribuan rusa dan mempengaruhi puluhan orang. Kejadian ini oleh para ilmuwan dikaitkan dengan mencairnya permafrost.

Patogen ini menimbulkan risiko potensial karena manusia dan organisme hidup lainnya yang hidup saat ini sudah lama tidak terpapar dengannya. Artinya ekosistem modern mungkin hanya memiliki sedikit pertahanan terhadap patogen tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Peta Geologi Bumi dengan...
Peta Geologi Bumi dengan Lempeng Tektonik Terbaru Diterbitkan
China Luncurkan Robot...
China Luncurkan Robot Tangan yang Punya Sensitivitas seperti Jari Manusia
Kota Kelahiran Cleopatra...
Kota Kelahiran Cleopatra Ditemukan setelah Ribuan Tahun Menghilang
Jamur di kaki Katak...
Jamur di kaki Katak Bikin Ilmuwan Ketakutan, Ini Penyebabnya
Rekomendasi
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Nafa Urbach Cerita Pernah...
Nafa Urbach Cerita Pernah Diselingkuhi Pasangan Lebih dari 100 Kali
Lindungi Tenaga Kesehatan...
Lindungi Tenaga Kesehatan dan Relawan Kemanusiaan di Gaza!
Berita Terkini
Alat Pacu Jantung Terkecil...
Alat Pacu Jantung Terkecil di Dunia Seukuran Sebutir Beras Diperkenalkan
2 jam yang lalu
Trump Bikin Apple Panik:...
Trump Bikin Apple Panik: Harga iPhone Bakal Naik Drastis, Sementara Penjualan Sedang Lesu
3 jam yang lalu
Harga iPhone Terancam...
Harga iPhone Terancam Naik 43 Persen Gara-gara Trump, Lebih Mahal Dibanding MacBook!
3 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Senin 7 April 2025, Klaim Sekarang!
4 jam yang lalu
14 Oktober 2025: Tanggal...
14 Oktober 2025: Tanggal Kiamat untuk240 Juta Pengguna Windows/PC, Ada Apa?
4 jam yang lalu
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
5 jam yang lalu
Infografis
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Rp8.184 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved