Hadapi Bom Cluster AS, Rusia Siap Gunakan Senjata Paling Berbahaya Ini
loading...
A
A
A
Menurut BBC, bom cluster adalah metode pelepasan sejumlah besar bom kecil dari roket, misil, atau peluru artileri sebelum menjatuhkannya ke area yang luas.
Itu akan meledak ketika mencapai target tetapi sebagian besar tidak meledak pada tahap awal. Keadaan itu terjadi terutama jika mendarat di tanah basah atau lunak.
Bom cluster pertama kali digunakan secara operasional oleh Jerman dengan jenis Bom Cluster SD-2 atau Sprengbombe Dickwandig 2 kg yang biasa disebut Bom Butterfly dalam Perang Dunia II.
Bom cluster diproduksi secara independen oleh Amerika Serikat, Rusia dan Italia serta memiliki beberapa jenis dan jumlah submunisinya. CBU 59 APAM Rockeye II adalah salah satu jenis bom cluster yang sering digunakan dalam peperangan.
CBU-59 APAM merupakan senjata antipersonil, antimaterial dikembangkan pada era 1970-an sebagai penyempurnaan dari Rockeye.
Itu akan meledak ketika mencapai target tetapi sebagian besar tidak meledak pada tahap awal. Keadaan itu terjadi terutama jika mendarat di tanah basah atau lunak.
Bom cluster pertama kali digunakan secara operasional oleh Jerman dengan jenis Bom Cluster SD-2 atau Sprengbombe Dickwandig 2 kg yang biasa disebut Bom Butterfly dalam Perang Dunia II.
Bom cluster diproduksi secara independen oleh Amerika Serikat, Rusia dan Italia serta memiliki beberapa jenis dan jumlah submunisinya. CBU 59 APAM Rockeye II adalah salah satu jenis bom cluster yang sering digunakan dalam peperangan.
CBU-59 APAM merupakan senjata antipersonil, antimaterial dikembangkan pada era 1970-an sebagai penyempurnaan dari Rockeye.
Lihat Juga :