Review Mouse HP 930 Creator dan Kibor HP 970 untuk Pekerja Serius
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hewlett-Packard (HP) tidak hanya bikin laptop. Tapi, juga banyak aksesoris seperti keyboard hingga mouse. Seperti apa?
HP yang asal Amerika itu memang dikenal sebagai merek kaku dan serius. Digunakan oleh kaum pekerja dewasa. Imejnya juga premium.
Wajar, jika keyboard dan mouse yang mereka kenalkan juga sama: canggih, premium, kaku, dan cukup mahal. Tepatnya, tetikus HP 930 Creator Wireless Mouse serta kibor HP 970 Programmable Wireless Keyboard. Dua-duanya memiliki ciri khas yang sangat mirip.
HP 930 Creator Wireless Mouse
HP 930 bukan mouse gaming. Melainkan mouse premium untuk “power user” atau pekerja yang sangat produktif. Bisa dibilang, ini adalah salah satu mouse untuk produktivitas tercanggih yang ada di pasaran. Harganya hampir Rp1,2 juta.
Dan memang, SINDONews sendiri merasa kagok. Sebab, fiturnya begitu banyak dan mungkin tidak akan terpakai semuanya. Bisa jadi, karena bukan target marketnya.
Sebagai mouse “kantoran” premium, ukuran HP 930 cukup besar. Jadi, mungkin akan tidak nyaman bagi pemilik telapak tangan yang kecil. Warnanya abu-abu dan perak. Mouse ini tinggi, lebar dan berat. Ini akan berguna untuk pekerjaan yang butuh gerakan detail.
Sasisnya sedikit miring untuk menyesuaikan seluruh lebar tangan. Ibu jari bisa beristirahat nyaman. Ini adalah mouse yang dirancang untuk digunakan secara intens.
Soal fungsi, banyak sekali. HP 930 punya 10 tombol. 7 diantaranya bisa dikustomisasi. Ada 2 tombol klik, roda gulir, serta tombol di kolom tengah. Roda gulirnya bisa miring kiri atau ke kanan. Bisa dikustomisasi misalnya untuk membuka tab baru di Chrome atau menampilkan dan menyembunyikan peserta rapat di Zoom.
Masih ada 4 tombol tambahan berjejer yang juga bisa dikustomisasi. Ini cocok sekali untuk mereka yang gemar multitasking.
HP 930 memakai koneksi nirkabel 2.4GHz latensi rendah yang dipasangkan melalui dongle USB nirkabel. Dongle 2.4GHz jadi koneksi pilihan para gamer karena cenderung lebih stabil dan mengurangi lag. Slot penyimpanan dongle disembunyikan apik di bawah panel
yang dapat dilepas di bagian bawah mouse. Jadi Anda tidak akan kehilangan dongle kecil dan penting itu.
Meski memakai Bluetooth dan 2.4GHz, HP 930 punya daya tahan baterai yang sangat baik. Diklaim bisa bertahan hingga 12 minggu sekali ngecas. Ngecasnya memakai USB C. Praktis sekali. Wajar pula jika mouse ini jadi mahal. Pengguna bisa melakukan kustomisasi lewat HP Accessory Center, bisa untuk MacOS atau Windows.
Kibor HP 970 Programmable Wireless Keyboard
Konsep desain, fungsi, serta kualitas yang mirip-mirip SINDONews temukan di kibor HP 970 Programmable Wireless Keyboard. Seolah HP berupaya memberi standar tinggi terhadap kibor eksternal yang mereka miliki.
HP 970 dibanderol Rp2,4 juta yang terbilang cukup mahal untuk sebuah kibor eksternal. Tapi, apa saja yang didapat?
Pertama, gaya desain dan warna abu-abunya mirip dengan mouse HP 930. Ini adalah full size kibor nirkabel yang ergonomis. Ukurannya pun sangat tipis. Sudah dilengkapi keypad numerik. Tombolnya berkontur, serta teknologi soft return untuk mengetik dengan nyaman dan senyap.
Indikator keylock LED yang menyala memudahkan melihat apa yang aktif atau nonaktif. Ada sensor cerdas untuk menyesuaikan intensitas lampu latar keyboard berdasarkan pencahayaan ruangan.
Ada 24 tombol yang dapat diprogram lewat HP Accessory Center, untuk memberikan shortcut atau mengakses aplikasi lebih cepat. HP juga mengklaim ada perlindungan enkripsi data AES-128.
Kibor ini bisa dipakai di Windows dan MacOS tanpa masalah. Koneksinya juga cepat. Tinggal colok dongle USB-A 2,4GHz, otomatis
terhubung. Kibornya juga bisa dicas lewat kabel dan USB-C. Sekali diisi bisa mencapai 6 bulan. Lama sekali. Kibor ini juga terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Intinya, HP 970 menyediakan semua fitur yang dibutuhkan mereka yang memang butuh produktivitas tinggi. Meski demikian, soal kibor ini SINDONews cukup rewel. Terlepas dari fitur-fiturnya yang berlimpah, kenyamanan mengetik, pantulan tombol, dan juga punya peranan penting. Sayangnya, bagi SINDONews tuts kibor di HP 970 tidak terlalu memberikan kenyamanan ekstra saat mengetik dalam waktu lama.
Tombolnya pipih, pantulannya juga pendek. Kurang cocok untuk mereka yang mengetik cepat. Khusus kibor eksternal, SINDONews lebih memfavoritkan kibor mekanik. Ya, tapi mungkin inisoalselera.
HP yang asal Amerika itu memang dikenal sebagai merek kaku dan serius. Digunakan oleh kaum pekerja dewasa. Imejnya juga premium.
Wajar, jika keyboard dan mouse yang mereka kenalkan juga sama: canggih, premium, kaku, dan cukup mahal. Tepatnya, tetikus HP 930 Creator Wireless Mouse serta kibor HP 970 Programmable Wireless Keyboard. Dua-duanya memiliki ciri khas yang sangat mirip.
HP 930 Creator Wireless Mouse
HP 930 bukan mouse gaming. Melainkan mouse premium untuk “power user” atau pekerja yang sangat produktif. Bisa dibilang, ini adalah salah satu mouse untuk produktivitas tercanggih yang ada di pasaran. Harganya hampir Rp1,2 juta.Dan memang, SINDONews sendiri merasa kagok. Sebab, fiturnya begitu banyak dan mungkin tidak akan terpakai semuanya. Bisa jadi, karena bukan target marketnya.
Sebagai mouse “kantoran” premium, ukuran HP 930 cukup besar. Jadi, mungkin akan tidak nyaman bagi pemilik telapak tangan yang kecil. Warnanya abu-abu dan perak. Mouse ini tinggi, lebar dan berat. Ini akan berguna untuk pekerjaan yang butuh gerakan detail.
Sasisnya sedikit miring untuk menyesuaikan seluruh lebar tangan. Ibu jari bisa beristirahat nyaman. Ini adalah mouse yang dirancang untuk digunakan secara intens.
Soal fungsi, banyak sekali. HP 930 punya 10 tombol. 7 diantaranya bisa dikustomisasi. Ada 2 tombol klik, roda gulir, serta tombol di kolom tengah. Roda gulirnya bisa miring kiri atau ke kanan. Bisa dikustomisasi misalnya untuk membuka tab baru di Chrome atau menampilkan dan menyembunyikan peserta rapat di Zoom.
Masih ada 4 tombol tambahan berjejer yang juga bisa dikustomisasi. Ini cocok sekali untuk mereka yang gemar multitasking.
HP 930 memakai koneksi nirkabel 2.4GHz latensi rendah yang dipasangkan melalui dongle USB nirkabel. Dongle 2.4GHz jadi koneksi pilihan para gamer karena cenderung lebih stabil dan mengurangi lag. Slot penyimpanan dongle disembunyikan apik di bawah panel
yang dapat dilepas di bagian bawah mouse. Jadi Anda tidak akan kehilangan dongle kecil dan penting itu.
Meski memakai Bluetooth dan 2.4GHz, HP 930 punya daya tahan baterai yang sangat baik. Diklaim bisa bertahan hingga 12 minggu sekali ngecas. Ngecasnya memakai USB C. Praktis sekali. Wajar pula jika mouse ini jadi mahal. Pengguna bisa melakukan kustomisasi lewat HP Accessory Center, bisa untuk MacOS atau Windows.
Kibor HP 970 Programmable Wireless Keyboard
Konsep desain, fungsi, serta kualitas yang mirip-mirip SINDONews temukan di kibor HP 970 Programmable Wireless Keyboard. Seolah HP berupaya memberi standar tinggi terhadap kibor eksternal yang mereka miliki.HP 970 dibanderol Rp2,4 juta yang terbilang cukup mahal untuk sebuah kibor eksternal. Tapi, apa saja yang didapat?
Pertama, gaya desain dan warna abu-abunya mirip dengan mouse HP 930. Ini adalah full size kibor nirkabel yang ergonomis. Ukurannya pun sangat tipis. Sudah dilengkapi keypad numerik. Tombolnya berkontur, serta teknologi soft return untuk mengetik dengan nyaman dan senyap.
Indikator keylock LED yang menyala memudahkan melihat apa yang aktif atau nonaktif. Ada sensor cerdas untuk menyesuaikan intensitas lampu latar keyboard berdasarkan pencahayaan ruangan.
Ada 24 tombol yang dapat diprogram lewat HP Accessory Center, untuk memberikan shortcut atau mengakses aplikasi lebih cepat. HP juga mengklaim ada perlindungan enkripsi data AES-128.
Kibor ini bisa dipakai di Windows dan MacOS tanpa masalah. Koneksinya juga cepat. Tinggal colok dongle USB-A 2,4GHz, otomatis
terhubung. Kibornya juga bisa dicas lewat kabel dan USB-C. Sekali diisi bisa mencapai 6 bulan. Lama sekali. Kibor ini juga terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Intinya, HP 970 menyediakan semua fitur yang dibutuhkan mereka yang memang butuh produktivitas tinggi. Meski demikian, soal kibor ini SINDONews cukup rewel. Terlepas dari fitur-fiturnya yang berlimpah, kenyamanan mengetik, pantulan tombol, dan juga punya peranan penting. Sayangnya, bagi SINDONews tuts kibor di HP 970 tidak terlalu memberikan kenyamanan ekstra saat mengetik dalam waktu lama.
Tombolnya pipih, pantulannya juga pendek. Kurang cocok untuk mereka yang mengetik cepat. Khusus kibor eksternal, SINDONews lebih memfavoritkan kibor mekanik. Ya, tapi mungkin inisoalselera.
(dan)