Siap Meluncur 6 Juli 2023, Thread Milik Meta Akan Jadi Platform Pembunuh Twitter

Selasa, 04 Juli 2023 - 08:53 WIB
loading...
Siap Meluncur 6 Juli 2023, Thread Milik Meta Akan Jadi Platform Pembunuh Twitter
Thread akan bisa digunakan pada 6 Juli 2023 mendatang. Foto: The Verge
A A A
AMERIKA - Pengguna Twitter yang lelah dengan drama yang diberikan Elon Musk bisa beralih ke platform baru Thread. Media sosial milik Meta tersebut diyakini bakal jadi pesaing kuat Twitter. Seperti apa detailnya?

Meta segera merilis platform mikro blogging baru, Thread pada 6 Juli 2023 nanti. Nantinya, pengguna internet sudah bisa mengunduh aplikasi yang diyakni jadi alternatif dari kekacauan Twitter sejak dipegang oleh Elon Musk.

Keberadaan Thread awalnya terdeteksi di Google Play Store wilayah Eropa pada Senin (3/7) kemarin. Setelahnya Thread ikut nongol di Apple App Store . Dalam kedua platform distribusi aplikasi tersebut, Thread diinformasikan akan mulai bisa digunakan pada 6 Juli 2023.

“Thread adalah tempat dimana komunitas berkumpul bersama untuk berdiskusi segala hal yang kamu sukai hari ini dan sesuatu yang akan trending ke depannya,” tulis deskripsi yang ada di aplikasi Thread.

"Apa pun yang kamu sukai, kamu bisa mengikuti dan terkoneksi langsung dengan kreator favorit dan orang lain dengan kesukaan yang sama. Anda juga bisa membangun jaringan yang kuat , berbagi ide, opini, dan kreativitas dengan semua orang di dunia," tulis Thread lagi.

The Verge menyebutkan, seperti aplikasi buatan Meta lainnya, Thread juga bisa diakses melalui Instagram. Nantinya pengguna Thread bakal tetap menemukan kreator-kreator yang telah mereka ikuti sebelumnya di Instagram.

Hadirnya Thread justru membuat platform mikroblogging semakin marak. Selain Twitter dan Thread, beberapa mikroblogging yang tersedia saat ini di antaranya adalah Mastodon dan Bluesky.

Menariknya platform-platform baru itu justru hadir karena kekecewaan mereka terhadap Twitter. Pendiri Mastodon, Eugen Rochko mengaku kecewa dengan Twitter karena percapakan yang terkontrol oleh satu orang.

Begitu juga dengan Jack Dorsey kala mendukung pembuatan Bluesky. Jack Dorsey yang merupakan pendiri awal Twitter mengatakan Bluesky lebih terdesentralisasi dibanding Twitter.

Artinya, mekanismenya lebih peer-to-peer tanpa ada keterlibatan pihak ketiga dan tidak dikuasai oleh satu orang atau satu entitas.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1785 seconds (0.1#10.140)