Mengatasi Kebobolan Pulsa untuk Penuhi Kebutuhan Internet

JAKARTA - Kebutuhan internet di Indonesia terus bertambah tak ayal kebutuhan akan paket pulsa dan data terus membengkak.Internet lokal sendiri telah dihadirkan oleh masing-masing provider seluler dengan penggunaan nama yang berbeda-beda.



Beedasarkan laporan terbaru We Are Social pada Januari 2023, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 212,9 juta, yaitu 77% dari total populasi di Indonesia.

Laporan ini juga didukung oleh data (BPS) pada 2021 mencatatkan bahwa persentase penduduk Indonesia yang mengakses internet telah mencapai hingga 62.10%.

Internet lokal merupakan layanan internet yang hanya dapat digunakan di wilayah terbatas sesuai dengan aktivasi nomor.

Internet lokal jelas berbeda dengan internet regular, di mana layanan internet regular jangkauannya sangat luas, bisa digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

Jadi, jika aktivasi internet lokal dilakukan Jakarta, maka akses internet hanya bisa didapat di wilayah tersebut. Ketika bergeser ke wilayah jangkauan lain, maka layanan internet lokal tidak bisa digunakan.

Konsumsi pemakaian internet akan dialihkan ke jenis kuota lain, seperti kuota internet reguler atau memotong pulsa secara langsung sesuai dengan tarif yang berlaku jika tidak memiliki kuota lain.

Begitu pun jika bergeser ke wilayah perbatasan kota, kuota yang digunakan tidak dapat dipastikan secara akurat karena tergantung dengan jaringan yang melayani dan faktor-faktor lainnya, seperti cuaca, dan sebagainya.

Untuk aktivasi layanan internet lokal berbeda-beda setiap providernya. Yang jelas, internet lokal biasanya tidak berdiri sendiri, melainkan tergabung sebagai salah satu benefit bersama dengan beberapa jenis paket yang tersedia.

Menggunakan internet lokal umumnya tidak memerlukan pengaturan apapun. Pelanggan bisa langsung memanfaatkannya setelah berhasil mengaktifkan paket data yang menawarkan benefit internet lokaldidalamnya.

Berdasarkan itulah mengapa ide bisnis berjualan pulsa dan paket data terap digemari dari dulu hingga sekarang. Bisnis ini tidak ada matinya karena menjadi salah satu kebutuhkan pokok bagi sebagian besar penduduk. Produk yang dipasarkan juga tidak memiliki masa kadaluwarsa.

Adapun keuntungan yang didapatkan dari berjualan produk digital sangat menjanjikan. Semakin banyak penjualan, maka semakin banyak keuntungan yang bisa diperoleh.

Keuntungan ini akan terus semakin meningkat, karena hampir setiap orang membutuhkan pulsa, paket data, voucher game, token listrik dan produk digital lainnya yang sudah menjadi kebutuhan harian yang harus dipenuhi.

Namun karena semakin menjanjikannya bisnis penjualan pulsa, maka kompetitor juga semakin banyak dan jangkauan market semakin sedikit, hanya mencakup tetangga dan orang lewat saja. Keuntungan dari penjualan pulsa pun menjadi tipis karena menggunakan aplikasi orang lain.

“Aplikasi pulsa dengan merek sendiri akan langsung jadi dalam waktu 10 menit saja, dan bisa langsung diunduh oleh ratusan juta penduduk indonesia” ungkap Yusuf yang juga CEO & FounderSerpul.

Aplikasi ini nantinya tidak hanya berisi produk pulsa. Tetapi juga ribuan produk digital yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Seperti paket data, transfer bank, uang digital, token listrik, voucher game, dan masih banyak lagi.