Jalan-jalan di Amerika Tidak Aman, Setiap Hari 20 Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Mobil

Selasa, 27 Juni 2023 - 13:11 WIB
loading...
Jalan-jalan di Amerika...
Jalan di Amerika. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebuah studi baru melukiskan gambaran yang suram tentang jalan-jalan di Amerika. Setiap hari, sebanyak 20 orang pejalan kaki tewas ditabrak mobil.

Russ Martin, Direktur Senior Kebijakan dan Hubungan Pemerintah di Asosiasi Keselamatan Jalan Raya mengatakan, sebanyak 7.500 pejalan kaki tewas ditabrak mobil sejak 1981.

"Penghitungan akhir mungkin lebih besar, mengingat bahwa Oklahoma tidak dapat memberikan data karena masalah teknis," katanya, dikutip NPR, Selasa (26/6/2023).


Dijelaskan dia, angka kematian pejalan kaki telah naik sejak 2010, karena infrastruktur yang tidak aman. Ketika pandemi tiba, bahkan terjadi lonjakan angka kematian pejalan kaki karena jalan-jalan kosong.

"Pandemi telah berkurang, tetapi kasus-kasus mengemudi yang sembrono dan kemudian jumlah orang Amerika yang terbunuh saat berjalan terus bertambah," jelasnya.

Data baru yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan, AS terus ketinggalan dalam upayanya untuk meningkatkan keselamatan jalan.


Negara bagian di bawah Sun Belt berada di peringkat memiliki tingkat kematian pejalan kaki tertinggi pada tahun 2022. Untuk tahun ketujuh berturut -turut, New Mexico menjadi negara bagian paling berbahaya bagi pejalan kaki.

Arizona dan Florida juga ditempatkan di tempat teratas, karena memiliki tingkat kematian pejalan kaki yang tinggi dalam perkiraan GHSA.

"Kota New Jersey mencapai 0 kematian lalu lintas dalam 4 tahun terakhir dengan ide -ide yang cepat dan berdampak tinggi," tukasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Donald Trump Klaim Microsoft...
Donald Trump Klaim Microsoft Ngotot Ingin Membeli TikTok
Rekomendasi
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
5 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
5 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
5 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
11 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
13 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
Cegah Diabetes, Ini...
Cegah Diabetes, Ini Manfaat Jalan Kaki Pagi Hari untuk Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved