7 Kekurangan iPhone Internasional, Masih Layak Beli?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekurangan iPhone garansi internasional penting untuk diketahui. Sebab, banyak yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli iPhone non resmi alias garansi internasional atau eks internasional.
Kelebihan iPhone garansi internasional tentu saja harganya yang bisa jauh lebih murah dibandingkan iPhone yang dijual di Indonesia.
Tergantung dari tipe dan kondisinya (bekas atau baru), namun perbedaan harga iPhone resmi dan eks internasional bisa Rp2 juta-Rp4 jutaan. Itulah yang membuat konsumen tergiur.
iPhone dengan garansi international adalah istilah untuk menggambarkan produk iPhone yang dibeli di negara lain. Bisa dalam kondisi baru ataupun bekas. Barang tersebut berasal dari negara seperti Amerika, Jepang, Singapura, hingga Hong Kong dan Korea Selatan.
Harap diingat, iPhone tersebut memang asli dari Apple. Namun, tidak diproduksi untuk market Indonesia. Artinya, ada beberapa perbedaan dari sisi spesifikasi. Misalnya dual SIM atau single SIM. Juga, garansinya.
Nah, berikut adalah kelemahan iPhone garansi internasional yang perlu dipahami:
Contoh, beberapa iPhone eks internasional yang Dual SIM, salah satu SIM-nya sering eror atau tidak berfungsi maksimal.
Atau Battery Health yang awalnya normal, namun setelah sepekan atau sebulan pemakain tiba-tiba bermasalah.
Kelebihan iPhone garansi internasional tentu saja harganya yang bisa jauh lebih murah dibandingkan iPhone yang dijual di Indonesia.
Tergantung dari tipe dan kondisinya (bekas atau baru), namun perbedaan harga iPhone resmi dan eks internasional bisa Rp2 juta-Rp4 jutaan. Itulah yang membuat konsumen tergiur.
iPhone dengan garansi international adalah istilah untuk menggambarkan produk iPhone yang dibeli di negara lain. Bisa dalam kondisi baru ataupun bekas. Barang tersebut berasal dari negara seperti Amerika, Jepang, Singapura, hingga Hong Kong dan Korea Selatan.
Harap diingat, iPhone tersebut memang asli dari Apple. Namun, tidak diproduksi untuk market Indonesia. Artinya, ada beberapa perbedaan dari sisi spesifikasi. Misalnya dual SIM atau single SIM. Juga, garansinya.
Nah, berikut adalah kelemahan iPhone garansi internasional yang perlu dipahami:
1. Tidak lewat Jalur Resmi
iPhone ex inter dibawa masuk ke Indonesia lewat jalur tidak resmi. Sehingga tidak membayar pajak.2. Kondisi Batangan
Umumnya iPhone ex inter dijual dalam kondisi batangan. Artinya, pengguna tidak mendapatkan kotak. Atau, kalaupun ada kotaknya tidak lengkap. Misalnya tidak ada charger, kabel, atau anti gores.3. Tidak Ada Garansi
Biasanya, pembeli iPhone eks internasional hanya dijamin oleh garansi tertentu dari penjualnya. Jadi, agak sulit mengklaim garansi jika terjadi masalah.4. Rawan Diblokir
iPhone jenis ini menggunakan nomor seri dan imei luar negeri. Artinya, ada risiko IMEI diblokir. Kalaupun penjual menjamin saat Anda beli IMEI aman, bukan berarti setelah beberapa bulan atau setahun digunakan IMEI tidak akan terblokir.5. Tergantung hoki
Jika Anda beruntung, maka bisa mendapatkan barang dengan kondisi bagus. Tapi, jika apes, maka bisa mendapat barang zonk alias rusak. Ada kemungkinan iPhone eks internasional sudah pernah digunakan dan dijual kembali.Contoh, beberapa iPhone eks internasional yang Dual SIM, salah satu SIM-nya sering eror atau tidak berfungsi maksimal.
Atau Battery Health yang awalnya normal, namun setelah sepekan atau sebulan pemakain tiba-tiba bermasalah.
6. Susah Dijual Lagi
Setelah membeli iPhone ex inter, akan sulit untuk menjual lagi. Sebab, banyak konsumen yang enggan membelinya.7. Gagal Update Software
Beberapa konsumen mengalami kegagalan update software via Over The Air (OTA). Artinya, iPhone Anda tidak bisa mendapat pembaruansoftware.(dan)