Bukan Hanya Karbon Dioksida, Ini Ancaman Lain Terhadap Awak Kapal Selam Titan

Kamis, 22 Juni 2023 - 17:17 WIB
loading...
Bukan Hanya Karbon Dioksida,...
Pada kedalaman 3.800 meter atau 12.467 kaki tekanan di laut dalam bisa lebih dari 5.500 pon per inci persegi atau sekitar 380 kali lipat tekanan di permukaan air atau di darat. Foto/Daily Mail
A A A
LONDON - Ancaman bahaya yang dihadapi awak kapal selam Titan yang tenggelam bukan hanya dari kadar gas beracun karbon dioksida saja. Ancaman nyata yang paling dirasakan adalah tekanan kuat di laut dalam yang bisa menimbulkan risiko fatal.

Dr Nicolai Roterman, seorang ahli ekologi laut dalam di University of Portsmouth, mengatakan bahwa pada kedalaman 3.800 meter atau 12.467 kaki tekanan di laut dalam bisa lebih dari 5.500 pon per inci persegi. Sebagai perbandingan, kekuatan ini sekitar 380 kali lipat tekanan yang dialami orang di permukaan air atau di darat.

“Jika ada sedikit jenis kerusakan lambung (kapal selam), maka penghuninya akan menyerah dalam waktu dekat,” kata Roterman dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Kamis (22/6/2023). Bagaimana jika lambung kapal selam tetap kuat?



Kondisi ini juga tidak menguntungkan bagi awak yang terjebak dalam lambung kapal selam. Sebab, pada tekanan tinggi di laut dalam, reaksi kimiawi internal tubuh manusia mulai berubah.

Kondisi ini menghasilkan nitrogen, zat kimia bagian dari udara yang dihirup, menjadi lebih larut. Keadaan ini menyebabkan bentuk gas terlarut masuk ke dalam aliran darah tubuh manusia.

Karena jaringan manusia membutuhkan oksigen, bukan nitrogen, untuk bertahan hidup, ketidakseimbangan ini menyebabkan kondisi yang disebut narkosis nitrogen. Keadaan ini membuat tubuh mati lemas secara efektif dari bagian organ dalam ke luar.

Keadaan yang tidak menguntungkan lain, adalah kemungkinan terjadinya hipotermia dengan cepat. Sebab, lingkungan di laut dalam tidak ada cahaya atau hanya sedikit menerima cahaya, sehingga suhu pada kedalaman 12.500 kaki (3,8 Km) sekitar 2 derajat Celcius.



Padahal, pada manusia, kasus hipotermia dapat terjadi dalam air sedingin 4 derajat celcius. Dalam keadaan ini sistem organ tubuh mulai mati sehingga membuat menjadi cepat lelah dan kebingungan.
Bukan Hanya Karbon Dioksida, Ini Ancaman Lain Terhadap Awak Kapal Selam Titan


Seorang veteran Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) Dr Dale Mole menambahkan, terjebak dalam situasi yang semakin menegangkan, para penumpang kapal selam juga cenderung panik. Gejala serangan panik termasuk peningkatan denyut jantung, sesak napas, gemetar, dan ketegangan otot.

Kondisi membuat mereka merasa pusing, mual, mengalami gemetar dan berkeringat. Penumpang mungkin mulai bernapas dengan cepat dan dalam, menyebabkan banyak embusan karbon dioksida dengan sedikit menghirup oksigen.

“Ini semua dapat menyebabkan hiperventilasi, yang dapat membuat Anda merasa seperti akan pingsan. Meskipun membawa persediaan oksigen untuk 96 jam, jangan berpikir kondisi berjalan normal, jadi perlu pertolongan secepat mungkin,” kata Dr Mole.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Membongkar Kisah Bahtera...
Membongkar Kisah Bahtera Nuh: Antara Iman dan Nalar
Bumi Tidak Stabil, Gedung-gedung...
Bumi Tidak Stabil, Gedung-gedung Tinggi Terdeteksi Ambles 7 Cm
Riset WHO: Lebih dari...
Riset WHO: Lebih dari 7,2 Juta Orang Berisiko Tenggelam pada 2050
Akula, Kapal Selam Terbesar...
Akula, Kapal Selam Terbesar di Dunia yang Bikin Merinding
3 Senjata Iran yang...
3 Senjata Iran yang Paling Ditakuti Israel, Ada Rudal Sejjil dan Kapal Ghadir
4 Kapal Selam AS Tercanggih,...
4 Kapal Selam AS Tercanggih, Semuanya Dibekali Peluru Kendali Bertenaga Nuklir
Spesifikasi Kapal Selam...
Spesifikasi Kapal Selam S26T yang Disodorkan China ke Indonesia
Ilmuwan China Klaim...
Ilmuwan China Klaim Kapal Selam Laser seperti Star Wars Dapat Menghancurkan Satelit AS
Canggih, Kapal Selam...
Canggih, Kapal Selam China Mampu Menonaktifkan Starlink
Rekomendasi
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Selasa 11 Maret 2025/11 Ramadan 1446 H
Nunung Tolak Tawaran...
Nunung Tolak Tawaran Sule Tinggal di Rumahnya, Lebih Nyaman Ngekos
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
Berita Terkini
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
4 menit yang lalu
Norwegia Gunakan Robot...
Norwegia Gunakan Robot sebagai Asisten Rumah Tangga
3 jam yang lalu
Membongkar Kisah Bahtera...
Membongkar Kisah Bahtera Nuh: Antara Iman dan Nalar
8 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Rahasia...
Ilmuwan Temukan Rahasia Anti Macet dari Semut: Solusi Mobil Otonom!
9 jam yang lalu
3 Penyebab Hipotermia...
3 Penyebab Hipotermia di Gunung seperti yang Dialami Pendaki Carstensz Rombongan Fiersa Besari
13 jam yang lalu
5 Manfaat Puasa Secara...
5 Manfaat Puasa Secara Ilmiah, Penting Dipahami!
13 jam yang lalu
Infografis
Bukan Senjata Nuklir,...
Bukan Senjata Nuklir, Ini 4 Cara Terbaik Melawan Dominasi Barat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved