Cara Gunakan Fitur Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dan Pemeriksaan Privasi di WhatsApp
loading...
A
A
A
JAKARTA - WhatsApp akan segera merilis fitur keamanan baru. Tujuannya, untuk melindungi privasi pengguna mereka.
”Melindungi privasi pesan sangat penting di WhatsApp. Sudah ada fitur enkripsi End-to-end. Kami juga menambahkan fitur Kunci Chat untuk melindungi chat sensitif dengan kata sandi, Pesan Sementara yang akan hilang otomatis, pemblokiran tangkapan layar untuk Sekali Lihat, dan kemampuan untuk menjaga keberadaan online Anda tetap privat,” tulis keterangan resmi WhatsApp.
Selanjutnya, 2 fitur baru keamanan ditambahkan untuk semakin melindungi privasi penggunanya.
Pertama, adalah Bisukan Penelepon Tidak Dikenal. Sedangkan kedua yakni Pemeriksaan Privasi. Kedua fitur ini akan tersedia untuk pengguna di Indonesia dalam waktu dekat.
Fitur Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dirancang atau Silence Unknown Callers berfungsi untuk memberi privasi dan kontrol lebih besar atas panggilan masuk.
Fitur ini membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tidak dikenal secara otomatis guna meningkatkan perlindungan.
Ini tentu saja penting, mengingat saat ini banyak sekali penipuan dan spam yang menyebar lewat WhatsApp.
Ketika fitur ini aktif, maka panggilan tidak akan berdering di ponsel. Tetapi tetap akan terlihat di daftar Panggilan. Ini untuk mengetahui misalnya sebuah panggilan memang berasal dari seseorang yang penting.
Untuk fitur Pemeriksaan Privasi atau Privacy Checkup, fungsinya memudahkan memahami pengaturan privasi.
Cara memakainya sederhana. Cukup milih “Mulai pemeriksaan” di pengaturan Privasi, pengguna akan dipandu melalui beberapa lapisan privasi yang memperkuat keamanan pesan, panggilan, dan informasi pribadi.
Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu melakukan tiga langkah sebagai berikut:
1. Buka WhatsApp
2. Klik menu tiga titik di pojok kanan atas
3. Klik setelan
4. Pilih Privasi
5. Pilih panggilan
6. Klik aktifkan bisukan penelepon tidak dikenal atau Silence Unknown Callers
7. Selesai
Nantinya, pengguna bisa memilih siapa yang bisa menghubungi mereka, mengontrol info pribadi, dan menambahkan lebih banyak perlindungan ke akun mereka.
Peningkatan perlindungan yang dilakukan WhatsApp ini bisa jadi muncul karena platform tersebut sangat mudah dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melakukan penipuan.
Di Indonesia, misalnya, penipuan lewat WhatsApp sangat beragam. Mulai mengirimkan tautan APK, hingga menawarkan iming-iming untuk memberikan like dengan imbalanuangtertentu.
Sebagai informasi, bulan lalu WhatsApp juga mengatakan, bahwa pihaknya meningkatkan sistem kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin guna menurunkan insiden panggilan penipuan internasional sedikitnya 50 persen.
”Melindungi privasi pesan sangat penting di WhatsApp. Sudah ada fitur enkripsi End-to-end. Kami juga menambahkan fitur Kunci Chat untuk melindungi chat sensitif dengan kata sandi, Pesan Sementara yang akan hilang otomatis, pemblokiran tangkapan layar untuk Sekali Lihat, dan kemampuan untuk menjaga keberadaan online Anda tetap privat,” tulis keterangan resmi WhatsApp.
Selanjutnya, 2 fitur baru keamanan ditambahkan untuk semakin melindungi privasi penggunanya.
Pertama, adalah Bisukan Penelepon Tidak Dikenal. Sedangkan kedua yakni Pemeriksaan Privasi. Kedua fitur ini akan tersedia untuk pengguna di Indonesia dalam waktu dekat.
Fitur Bisukan Penelepon Tidak Dikenal dirancang atau Silence Unknown Callers berfungsi untuk memberi privasi dan kontrol lebih besar atas panggilan masuk.
Fitur ini membantu menyaring spam, penipuan, dan panggilan dari orang tidak dikenal secara otomatis guna meningkatkan perlindungan.
Ini tentu saja penting, mengingat saat ini banyak sekali penipuan dan spam yang menyebar lewat WhatsApp.
Ketika fitur ini aktif, maka panggilan tidak akan berdering di ponsel. Tetapi tetap akan terlihat di daftar Panggilan. Ini untuk mengetahui misalnya sebuah panggilan memang berasal dari seseorang yang penting.
Untuk fitur Pemeriksaan Privasi atau Privacy Checkup, fungsinya memudahkan memahami pengaturan privasi.
Cara memakainya sederhana. Cukup milih “Mulai pemeriksaan” di pengaturan Privasi, pengguna akan dipandu melalui beberapa lapisan privasi yang memperkuat keamanan pesan, panggilan, dan informasi pribadi.
Untuk mengaktifkannya, pengguna hanya perlu melakukan tiga langkah sebagai berikut:
1. Buka WhatsApp
2. Klik menu tiga titik di pojok kanan atas
3. Klik setelan
4. Pilih Privasi
5. Pilih panggilan
6. Klik aktifkan bisukan penelepon tidak dikenal atau Silence Unknown Callers
7. Selesai
Nantinya, pengguna bisa memilih siapa yang bisa menghubungi mereka, mengontrol info pribadi, dan menambahkan lebih banyak perlindungan ke akun mereka.
Peningkatan perlindungan yang dilakukan WhatsApp ini bisa jadi muncul karena platform tersebut sangat mudah dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk melakukan penipuan.
Di Indonesia, misalnya, penipuan lewat WhatsApp sangat beragam. Mulai mengirimkan tautan APK, hingga menawarkan iming-iming untuk memberikan like dengan imbalanuangtertentu.
Sebagai informasi, bulan lalu WhatsApp juga mengatakan, bahwa pihaknya meningkatkan sistem kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin guna menurunkan insiden panggilan penipuan internasional sedikitnya 50 persen.
(dan)