China Memata-matai Amerika Serikat dari Kuba, Ini Reaksi Biden

Minggu, 11 Juni 2023 - 12:55 WIB
loading...
China Memata-matai Amerika...
Biden. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Pemerintah China telah melakukan kegiatan memata-matai Amerika Serikat (AS) dari Kuba, selama bertahun-tahun. Pemerintah China, memiliki pos elektronik menguping di Kuba.

Dilansir dari laman NBC News, dikabarkan bahwa China dan Kuba telah mencapai kesepakatan untuk menempatkan fasilitas elektronik menguping di Kuba.

"China telah memiliki pos pendengaran di Kuba selama bertahun-tahun, itu adalah masalah yang telah diwarisi oleh pemerintah dan telah meningkatkan fasilitas tersebut pada 2019," katanya, dikutip Minggu (11/6/2023).


Pemerintah China juga disebut-sebut sedang meningkatkan fasilitas pengumpulan intelijennya di Kuba, pada 2019.

Pejabat administrasi Amerika mengatakan, Presiden Joe Biden telah memerintahkan para pejabat untuk berbicara dengan mata-mata China dari Kuba dan memperlambat kegiatan mata-mata RRC.

"Presiden mengarahkan timnya untuk membuat pendekatan untuk mengatasi tantangan ini. Dalam beberapa bulan, kami melakukannya, dan kami telah mengeksekusi pendekatan itu dengan tenang, dengan hati-hati," jelasnya.


Para ahli Amerika menilai upaya diplomatik yang dilakukan Amerika telah memperlambat RRC.

"Masih ada tantangan, dan kami terus khawatir tentang kegiatan lama RRC dengan Kuba. RRC akan terus berusaha meningkatkan kehadirannya di Kuba, dan kami akan terus mengganggu," tukasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Rekomendasi
Pangeran Harry Minta...
Pangeran Harry Minta Maaf pada Raja Charles dan William usai Pertemuan Rahasia
CEO Danantara Rosan...
CEO Danantara Rosan Roeslani Mendorong Sektor Swasta Lebih Aktif Berinvestasi di RI
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
20 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
20 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
20 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
21 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
21 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
1 hari yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved