Penyebab WhatsApp Diblokir Sementara dari Aplikasi Ilegal hingga Pesan Spam
loading...
A
A
A
WhatsApp sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi besutan Meta ini kerap digunakan untuk bertukar pesan singkat antar pengguna dalam bentuk teks.
Selain untuk chatting, tidak jarang platform ini juga dimanfaatkan untuk berbagi media file dalam bentuk foto maupun video. Maka dari itu tak heran jika WhatsApp kini masuk dalam jajaran aplikasi paling populer di dunia.
Sama seperti platform lain, WhatsApp juga memiliki sejumlah aturan dan kebijakan yang mesti dipahami oleh penggunanya. Hal ini demi menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh penggunanya.
Apabila ada pengguna melakukan tindakan di luar batas yang menyalahi aturan, kemungkinan akun tersebut akan diblokir sementara atau bahkan permanen. Lantas apa saja WhatsApp diblokir? Berikut ini informasinya dikutip dari Make Use Of, Jumat (2/6/2023).
1. Menggunakan aplikasi tidak resmi atau ilegal
Menggunakan aplikasi WhatsApp pihak ketiga merupakan alasan paling umum suatu akun diblokir. Beberapa aplikasi banyak dijumpai seperti GB WhatsApp, WhatsApp Plus, WhatsApp Go, WhatsApp Prime, dan OG WhatsApp.
Namun masalahnya aplikasi WhatsApp ilegal justru rentan dengan risiko keamanan. Pasalnya, pesan antar pengguna dapat diakses secara luas. Selain itu ada potensi malware dan virus yang berbahaya untuk ponsel.
Aplikasi ilegal tidak mengikuti Ketentuan Layanan WhatsApp sehingga akun yang berjalan di aplikasi tersebut kemungkinan akan diblokir.
2. Mengirim konten negatif dan ancaman
Aplikasi WhatsApp punya batasan tertentu terkait konten yang pantas untuk dikirim kepada orang lain. Apabila pengguna membagikan konten ilegal, mengancam, memfitnah ras, suku, agama, usia, hingga jenis kelamin kemungkinan akan diblokir oleh WhatsApp.
Aplikasi yang diblokir ini kemudian akan ditinjau untuk menentukan periode penutupan akun. Jika pelanggaran sudah terlalu berat, maka bisa saja WhatsApp membawa ke ranah hukum.
3. Sering di-report atau dilaporkan pengguna lain
Apabila seseorang tidak senang dengan suatu konten yang dikirimkan oleh pengguna lain, dia bisa melaporkan akun tersebut ke WhatsApp. Fitur report ini tersedia bagi setiap pengguna yang merasa menerima spam atau menerima pesan dari orang asing.
Usai dilaporkan, WhatsApp punya akses ke lima pesan terakhir untuk melihat potensi pelanggaran kebijakan yang dilakukannya. Jika terdapat beberapa laporan serupa terhadap suatu akun, maka besar kemungkinannya untuk diblokir.
4, Mengirim spam
Mengirimkan pesan yang sama kepada beberapa kontak secara terus-menerus diidentifikasi sebagai spam. Hal ini tentunya menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi sebagian pengguna.
Terlebih lagi fitur teruskan di WhatsApp yang dapat digunakan untuk menyebarkan pesan ke kontak lainnya satu per satu. Maka dari itu WhatsApp pun mencoba untuk membatasi fitur Teruskan ini maksimal hanya sampai lima kali.
Sada atau tidak, WhatsApp tetap mengawasi ketika seseorang mengirimkan pesan spam berulang kali. Ketika terdeteksi oleh WhatsApp, kemungkinan akun pengguna akan diblokir beberapa jam, hari, atau bahkan secara permanen.
Agar terhindar dari pemblokiran WhatsApp, coba untuk mematuhi kebijakan yang sudah ada. Upayakan agar akun tidak mengirim pesan spam atau konten negatif lainnya.
Selain itu hal yang paling utama adalah menghapus aplikasi ilegal dan beralih ke versi WhatsApp asli. Tidak hanya terhindar dari blokir, privasi pengguna juga lebih terjamin.
Baca Juga
Selain untuk chatting, tidak jarang platform ini juga dimanfaatkan untuk berbagi media file dalam bentuk foto maupun video. Maka dari itu tak heran jika WhatsApp kini masuk dalam jajaran aplikasi paling populer di dunia.
Sama seperti platform lain, WhatsApp juga memiliki sejumlah aturan dan kebijakan yang mesti dipahami oleh penggunanya. Hal ini demi menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh penggunanya.
Apabila ada pengguna melakukan tindakan di luar batas yang menyalahi aturan, kemungkinan akun tersebut akan diblokir sementara atau bahkan permanen. Lantas apa saja WhatsApp diblokir? Berikut ini informasinya dikutip dari Make Use Of, Jumat (2/6/2023).
1. Menggunakan aplikasi tidak resmi atau ilegal
Menggunakan aplikasi WhatsApp pihak ketiga merupakan alasan paling umum suatu akun diblokir. Beberapa aplikasi banyak dijumpai seperti GB WhatsApp, WhatsApp Plus, WhatsApp Go, WhatsApp Prime, dan OG WhatsApp.
Namun masalahnya aplikasi WhatsApp ilegal justru rentan dengan risiko keamanan. Pasalnya, pesan antar pengguna dapat diakses secara luas. Selain itu ada potensi malware dan virus yang berbahaya untuk ponsel.
Aplikasi ilegal tidak mengikuti Ketentuan Layanan WhatsApp sehingga akun yang berjalan di aplikasi tersebut kemungkinan akan diblokir.
2. Mengirim konten negatif dan ancaman
Aplikasi WhatsApp punya batasan tertentu terkait konten yang pantas untuk dikirim kepada orang lain. Apabila pengguna membagikan konten ilegal, mengancam, memfitnah ras, suku, agama, usia, hingga jenis kelamin kemungkinan akan diblokir oleh WhatsApp.
Aplikasi yang diblokir ini kemudian akan ditinjau untuk menentukan periode penutupan akun. Jika pelanggaran sudah terlalu berat, maka bisa saja WhatsApp membawa ke ranah hukum.
3. Sering di-report atau dilaporkan pengguna lain
Apabila seseorang tidak senang dengan suatu konten yang dikirimkan oleh pengguna lain, dia bisa melaporkan akun tersebut ke WhatsApp. Fitur report ini tersedia bagi setiap pengguna yang merasa menerima spam atau menerima pesan dari orang asing.
Usai dilaporkan, WhatsApp punya akses ke lima pesan terakhir untuk melihat potensi pelanggaran kebijakan yang dilakukannya. Jika terdapat beberapa laporan serupa terhadap suatu akun, maka besar kemungkinannya untuk diblokir.
4, Mengirim spam
Mengirimkan pesan yang sama kepada beberapa kontak secara terus-menerus diidentifikasi sebagai spam. Hal ini tentunya menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi sebagian pengguna.
Terlebih lagi fitur teruskan di WhatsApp yang dapat digunakan untuk menyebarkan pesan ke kontak lainnya satu per satu. Maka dari itu WhatsApp pun mencoba untuk membatasi fitur Teruskan ini maksimal hanya sampai lima kali.
Sada atau tidak, WhatsApp tetap mengawasi ketika seseorang mengirimkan pesan spam berulang kali. Ketika terdeteksi oleh WhatsApp, kemungkinan akun pengguna akan diblokir beberapa jam, hari, atau bahkan secara permanen.
Agar terhindar dari pemblokiran WhatsApp, coba untuk mematuhi kebijakan yang sudah ada. Upayakan agar akun tidak mengirim pesan spam atau konten negatif lainnya.
Selain itu hal yang paling utama adalah menghapus aplikasi ilegal dan beralih ke versi WhatsApp asli. Tidak hanya terhindar dari blokir, privasi pengguna juga lebih terjamin.
(wbs)