Terkuak Kecanggihan Bavar-373 Iran Setara dengan S-400 Rusia
loading...
Bavar-373 Iran Setara dengan S-400 Rusia. FOTO/ THE GUARDIAN
A
A
A
TEHERAN - Iran benar-benar memamerkan kedigdayaannya dalam urusan persenjataan modern, Iran merancang sistem Pertahanan Udara Bavar-373 Iran untuk menangkis rudal balistik.
BACA JUGA - Iran dan Rusia Kompak Pakai Teknologi Ini untuk Lawan Barat
Sistem Bavar-373 versi kedua ini akan segera diproduksi untuk melengkapi Angkatan Bersenjata Iran.
Kementerian Pertahanan Iran menyatakan, rincian lebih lanjut mengenai sistem pertahanan udara ini akan dielaborasi untuk dipublikasikan kepada publik kemudian.
Sementara untuk versi Bavar-373 saat ini mampu menangkis menangkis rudal jelajah dan jet tempur yang relatif lebih lambat.
Bavar-373 telah mampu menarget jet tempur yang memiliki Radar Cross Section yang rendah.
Pada November 2022, Kementerian Pertahanan Iran meluncurkan Sayyad 4B, rudal propelan padat baru yang dipasangkan dengan sistem pertahanan udara Bavar-373 sehingga mampu mencapai jangkauan 300 km.
Bavar-373 adalah sistem rudal permukaan ke udara bergerak jarak jauh Iran. Sistem ini pertama kali diluncurkan pada Agustus 2016.
Iran menyebutnya sebagai pesaing sistem rudal S-300 Rusia. Sistem ini diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Iran bekerja sama dengan produsen dan universitas lokal.
Bavar-373 secara resmi diluncurkan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden Iran Hassan Rouhani pada 22 Agustus 2019 dan dinyatakan beroperasi pada hari yang sama.
Selanjutnya, versi yang ditingkatkan diluncurkan pada tahun 2022 dan Iran menggambarkannya sebagai pesaing S-400 karena kemampuannya setara. Sistem Bavar-373 diklaim mampu menembak jatuh pesawat tempur generasi kelima.
Bavar-373 terbaru akan menggunakan rudal Sayyad-4 dalam dalam dua tabung peluncuran persegi panjang.
Sayyad (Pemburu) adalah Rudal Permukaan ke Udara (SAM) berbahan bakar padat yang diproduksi oleh Iran. Tabung berisi rudal Sayyad-4 dibawa dengan truk Zoljanah 10X10.
Iran telah membuat bahan bakar cair khusus untuk rudal yang tahan lama seperti bahan bakar padat, sehingga memungkinkan proyektil disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Bavar-373 menggunakan radar array bertahap untuk melacak target aerodinamis dan rudal balistik dalam jarak menengah hingga jauh. Radar ini dipasang di truk berat ZAFAR.
Salah satu radar yang digunakan di Bavar-373 adalah Meraj-4 , yaitu radar array bertahap dengan jangkauan 450 km. Meraj-4 dapat melacak hingga 200 target secara bersamaan.
Bavar-373 menggunakan sistem komunikasi canggih yakni Rasoul untuk menyandikan informasi dan mentransfer informasi radar dari medan perang ke pusat komando.
Kendaraan Bavar 373
Peluncur sistem Bavar-373 yang berisi rudal dibawa oleh kendaraan berat Zol-Jannah. Zol-Jannah merupakan truk pengangkut beroda sepuluh yang dapat melintasi badan air sedalam 1,5m.
Kendaraan Iran ini dilengkapi dengan sistem suspensi independen dengan kapasitas muat maksimal 30 ton. Radar dan peralatan komando dan kontrol dipasang pada truk pengangkut Zafar 8×8 yang memiliki kapasitas muatan 24 ton.
BACA JUGA - Iran dan Rusia Kompak Pakai Teknologi Ini untuk Lawan Barat
Sistem Bavar-373 versi kedua ini akan segera diproduksi untuk melengkapi Angkatan Bersenjata Iran.
Kementerian Pertahanan Iran menyatakan, rincian lebih lanjut mengenai sistem pertahanan udara ini akan dielaborasi untuk dipublikasikan kepada publik kemudian.
Sementara untuk versi Bavar-373 saat ini mampu menangkis menangkis rudal jelajah dan jet tempur yang relatif lebih lambat.
Bavar-373 telah mampu menarget jet tempur yang memiliki Radar Cross Section yang rendah.
Pada November 2022, Kementerian Pertahanan Iran meluncurkan Sayyad 4B, rudal propelan padat baru yang dipasangkan dengan sistem pertahanan udara Bavar-373 sehingga mampu mencapai jangkauan 300 km.
Bavar-373 adalah sistem rudal permukaan ke udara bergerak jarak jauh Iran. Sistem ini pertama kali diluncurkan pada Agustus 2016.
Iran menyebutnya sebagai pesaing sistem rudal S-300 Rusia. Sistem ini diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Iran bekerja sama dengan produsen dan universitas lokal.
Bavar-373 secara resmi diluncurkan dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden Iran Hassan Rouhani pada 22 Agustus 2019 dan dinyatakan beroperasi pada hari yang sama.
Selanjutnya, versi yang ditingkatkan diluncurkan pada tahun 2022 dan Iran menggambarkannya sebagai pesaing S-400 karena kemampuannya setara. Sistem Bavar-373 diklaim mampu menembak jatuh pesawat tempur generasi kelima.
Bavar-373 terbaru akan menggunakan rudal Sayyad-4 dalam dalam dua tabung peluncuran persegi panjang.
Sayyad (Pemburu) adalah Rudal Permukaan ke Udara (SAM) berbahan bakar padat yang diproduksi oleh Iran. Tabung berisi rudal Sayyad-4 dibawa dengan truk Zoljanah 10X10.
Iran telah membuat bahan bakar cair khusus untuk rudal yang tahan lama seperti bahan bakar padat, sehingga memungkinkan proyektil disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Bavar-373 menggunakan radar array bertahap untuk melacak target aerodinamis dan rudal balistik dalam jarak menengah hingga jauh. Radar ini dipasang di truk berat ZAFAR.
Salah satu radar yang digunakan di Bavar-373 adalah Meraj-4 , yaitu radar array bertahap dengan jangkauan 450 km. Meraj-4 dapat melacak hingga 200 target secara bersamaan.
Bavar-373 menggunakan sistem komunikasi canggih yakni Rasoul untuk menyandikan informasi dan mentransfer informasi radar dari medan perang ke pusat komando.
Kendaraan Bavar 373
Peluncur sistem Bavar-373 yang berisi rudal dibawa oleh kendaraan berat Zol-Jannah. Zol-Jannah merupakan truk pengangkut beroda sepuluh yang dapat melintasi badan air sedalam 1,5m.
Kendaraan Iran ini dilengkapi dengan sistem suspensi independen dengan kapasitas muat maksimal 30 ton. Radar dan peralatan komando dan kontrol dipasang pada truk pengangkut Zafar 8×8 yang memiliki kapasitas muatan 24 ton.
(wbs)
Lihat Juga :
