Ahli Medis Pastikan Akan Gunakan AI untuk Deteksi Kanker Payudara

Jum'at, 26 Mei 2023 - 17:18 WIB
loading...
Ahli Medis Pastikan...
Penggunaan teknologi AI yang sukses adalah dalam skrining kanker payudara untuk mendeteksi potensi masalah jauh sebelum berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin berkembang pesat dan telah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam bidang kesehatan.



Salah satu penggunaan teknologi AI yang sukses adalah dalam skrining kanker payudara untuk mendeteksi potensi masalah jauh sebelum berkembang menjadi sesuatu yang berbahaya.

Seperti dilansir dari The Sky (26/5/2023), penelitian mengungkapkan jika, skrining payudara secara teratur dilakukan dengan tes mamografi belum terbukti bermanfaat untuk menghentikan kanker pada tahap awal.

Meskipun beberapa uji klinis acak telah menunjukkan tes mamografi mampu mengurangi tingkat kematian, data masih belum cukup untuk menyimpulkan manfaat dari tes mamografi rutin dan memeriksa kepadatan jaringan payudara dalam mencegah kanker meningkat.

Modul diagnosis saat ini bergantung pada beberapa indikator seperti riwayat keluarga, kanker ovarium, masalah hormon dan reproduksi, dan yang paling penting, kepadatan payudara.

Karena korelasi antara kondisi ini tidak terlalu kuat, ada kurangnya akurasi dalam mendiagnosis kanker payudara pada tahap awal. Tes positif palsu dan negatif palsu dengan demikian diberikan kepada wanita yang mudah disesatkan.

Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) Ilmu Komputer dan Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) dan Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) telah mengembangkan terobosan baru dengan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi risiko kanker payudara di masa depan.

Mereka menciptakan pola untuk mengidentifikasi perubahan halus pada jaringan payudara yang menunjukkan risiko kanker tinggi dan yang tidak dapat diidentifikasi dalam modul diagnosis saat ini yang digunakan oleh dokter di AS, terutama karena identifikasi manual rentan terhadap kesalahan manusia.

Para ilmuwan membuktikan bahwa memiliki jaringan payudara yang padat bukan merupakan faktor yang terlibat dalam mendiagnosis risiko kanker payudara yang tinggi dan kriteria ini yang digunakan secara populer untuk mengurangi risiko kanker payudara yang tinggi tidak berlaku lagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
Sehari di Uranus Diklaim...
Sehari di Uranus Diklaim Melebihi Waktu 24 Jam di Bumi
Ilmuwan Yakin Bahtera...
Ilmuwan Yakin Bahtera Nuh Berada di Lokasi Ini, Berikut Petunjuknya
Perdana Digelar, GrabX...
Perdana Digelar, GrabX Hadirkan Inovasi Baru Untuk Semua Versi Dirimu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Rekomendasi
SPKS Kolaborasi Laksanakan...
SPKS Kolaborasi Laksanakan Program Petani Sawit Terampil
Siapa Sleeping Prince?...
Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
Fakta Baru Terungkap!...
Fakta Baru Terungkap! 2 dari 3 Korban Pemerkosaan Dokter PPDS Anestesi Pasien RSHS Bandung
Berita Terkini
Apple Terbangkan 1,5...
Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India untuk Menghindari Tarif Trump
1 jam yang lalu
Terowongan Buatan Makhluk...
Terowongan Buatan Makhluk Misterius Ditemukan di Bawah Tanah Afrika
3 jam yang lalu
HP Inc Apresiasi Berkembangnya...
HP Inc Apresiasi Berkembangnya Mitra Ritel HP di Pasar Indonesia
3 jam yang lalu
HP Menerjemahkan AI...
HP Menerjemahkan AI Jadi Pengalaman Bermakna Bentuk Masa Depan Pekerjaan
4 jam yang lalu
HP Printer Pertama di...
HP Printer Pertama di Dunia yang Melindungi dari Serangan Komputer Kuantum
4 jam yang lalu
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
5 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Gunakan AI...
Arab Saudi Gunakan AI untuk Cetak Penghafal Al-Quran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved