Spesifikasi Jet Tempur J-10C China yang Bakal Diborong Mesir, Saingan Dassault Rafale?
loading...
Jet tempur J-10C China menjadi salah satu senjata andalan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) Beijing. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Jet tempur J-10C China menjadi salah satu senjata andalan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) Beijing. Dengan kemampuan mumpuninya, sejumlah negara lain juga menaruh minat, termasuk yang terbaru adalah Mesir.
Beberapa waktu sebelumnya, China dikabarkan tengah melakukan pembicaran dengan sejumlah negara terkait penjualan senjata. Salah satu di antaranya adalah Mesir yang menginginkan jet tempur J-10C.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Shenyang J-11 China, Dibuat Berdasarkan Desain Sukhoi Su-27 Flanker
Lantas, seperti apakah kemampuan dari J-10C milik China ini? Simak ulasannya berikut ini.
Mengutip laman EurAsian Times, Jumat (26/5/2023), J-10C menjadi salah satu jet tempur paling canggih yang dimiliki China. Bahkan beberapa pengamat menyebutnya sebagai tandingan dari Dassault Rafale milik India.
J-10C adalah jet tempur segala cuaca yang mampu membawa rudal udara canggih generasi keempat seperti PL-10 dan PL-15. Pada perkembangannya, jet China ini memiliki reputasi sebagai pesawat tempur bermesin tunggal jajaran terkuat di dunia.
Baca juga: Langit Taiwan Diserbu Jet-jet Tempur Su-30 China
Memasuki layanan pada tahun 2018, sejumlah fitur canggih tersedia di dalam J-10C ini. Di antaranya adalah Missile Approach Warning System (MAWS), Radar Warning Receiver (RWR), serta Laser Warning Detector (LWD).
Selain itu, tersemat juga Infrared Search and Track (IRST) serta Active Electronically Scanned Array (AESA) radar. Namun, seiring waktu China juga terus mengembangkan dan memberi peningkatan fitur kepada jet tempur ini.
Lebih lanjut, J-10C bisa dibekali mesin Taihang WS-10B yang dikembangkan sendiri oleh China. Mereka mampu membawakan rudal udara-ke-udara jarak pendek seperti PL-15 BVR yang diyakini memiliki jangkauan sampai 300 kilometer.
Pada pembicaraan yang sebelumnya berlangsung, Mesir dikabarkan tertarik untuk membeli sekitar 12 jet tempur J-10C dari China. Dalam hal ini, Kairo berpotensi menjadi operator luar kedua setelah Pakistan yang menggunakannya.
Beberapa waktu sebelumnya, China dikabarkan tengah melakukan pembicaran dengan sejumlah negara terkait penjualan senjata. Salah satu di antaranya adalah Mesir yang menginginkan jet tempur J-10C.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Shenyang J-11 China, Dibuat Berdasarkan Desain Sukhoi Su-27 Flanker
Lantas, seperti apakah kemampuan dari J-10C milik China ini? Simak ulasannya berikut ini.
Spesifikasi Jet Tempur J-10C China
J-10C menjadi salah satu varian dari jet tempur Chengdu J-10 Vigorous Dragon. Selain China sendiri, pesawat tempur ini juga turut dioperasikan oleh Pakistan Air Force (PAF).Mengutip laman EurAsian Times, Jumat (26/5/2023), J-10C menjadi salah satu jet tempur paling canggih yang dimiliki China. Bahkan beberapa pengamat menyebutnya sebagai tandingan dari Dassault Rafale milik India.
J-10C adalah jet tempur segala cuaca yang mampu membawa rudal udara canggih generasi keempat seperti PL-10 dan PL-15. Pada perkembangannya, jet China ini memiliki reputasi sebagai pesawat tempur bermesin tunggal jajaran terkuat di dunia.
Baca juga: Langit Taiwan Diserbu Jet-jet Tempur Su-30 China
Memasuki layanan pada tahun 2018, sejumlah fitur canggih tersedia di dalam J-10C ini. Di antaranya adalah Missile Approach Warning System (MAWS), Radar Warning Receiver (RWR), serta Laser Warning Detector (LWD).
Selain itu, tersemat juga Infrared Search and Track (IRST) serta Active Electronically Scanned Array (AESA) radar. Namun, seiring waktu China juga terus mengembangkan dan memberi peningkatan fitur kepada jet tempur ini.
Lebih lanjut, J-10C bisa dibekali mesin Taihang WS-10B yang dikembangkan sendiri oleh China. Mereka mampu membawakan rudal udara-ke-udara jarak pendek seperti PL-15 BVR yang diyakini memiliki jangkauan sampai 300 kilometer.
Pada pembicaraan yang sebelumnya berlangsung, Mesir dikabarkan tertarik untuk membeli sekitar 12 jet tempur J-10C dari China. Dalam hal ini, Kairo berpotensi menjadi operator luar kedua setelah Pakistan yang menggunakannya.
(bim)
Lihat Juga :
