Lupakan PHK Masal, Ini Daftar Startup Teknologi Terbanyak Rekrut Karyawan Baru

Jum'at, 26 Mei 2023 - 07:11 WIB
loading...
Lupakan PHK Masal, Ini Daftar Startup Teknologi Terbanyak Rekrut Karyawan Baru
Sejumlah startup teknologi melakukan rekrutmen cukup masif dalam 6 bulan terakhir. Foto: dok Microsoft
A A A
JAKARTA - Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal yang menerpa startup teknologi tidak hanya terjadi di Indonesia dalam 2-3 tahun terakhir. Tapi juga terjadi pada raksasa teknologi seperti Google, Meta, Electronic Arts, hingga Microsoft.

Nah, bagaimana jika ternyata banyak perusahaan teknologi di Indonesia yang justru melakukan rekrutmen karyawan besar-besaran?

Lembaga riset RevoU membuat riset terkait pertumbuhan karyawan perusahaan teknologi yang bertajuk Ranking Perusahaan Teknologi Indonesia Periode Mei 2021 dan Mei 2022.

Pada kesempatan tersebut, RevoU memperbarui riset datanya untuk melihat perkembangan perusahaan teknologi di Indonesia, di tengah kondisi makroekonomi global yang tidak stabil, serta pemberhentian kerja massal di sejumlah perusahaan teknologi.

Tim RevoU pun telah mengumpulkan 50 lebih perusahaan teknologi Indonesia dan regional sesuai dengan pertumbuhan karyawannya.

“Untuk mendapatkan data pertumbuhan karyawan setiap perusahaan, kami mengolah dan membandingkan data jumlah karyawan pada Mei dan November 2022-2023," tulis RevoU dalam keterangan tertulisnya.

1. Jumlah karyawan bulan Mei 2022 - Mei 2023 (Sumber: LinkedIn Premium Insights)
2. Jumlah karyawan bulan November 2022 - Mei 2023 (Sumber: LinkedIn Premium Insights)

*Data terakhir diambil pada 17 Mei 2023.

Perusahaan dipilih berdasarkan riset artikel "Most Funded" dan "Recently Funded" di Tech in Asia dan Daily Social Untuk infografis data dalam periode bulan Mei 2022 - Mei 2023.

Selain itu, perusahaan yang ada di dalam daftar harus mengalami minimal pertumbuhan karyawan sebesar 10% atau penambahan karyawan sebanyak 100 orang.

Untuk infografis data dalam periode bulan November 2022 - Mei 2023, perusahaan dipilih sesuai dengan sistem penyaringan internal RevoU.

Nah, berikut daftar perusahaan teknologi di Indonesia yang mengalami pertumbuhan karyawan terbesar:

Pertumbuhan Karyawan Perusahaan Tech di Indonesia di 1 Tahun Belakang

1. Astro (+69.2%). 480 karyawan –> 812 karyawan
2. eFishery (+58.5). 976 karyawan –> 1547 karyawan
3. Tiket.com (+21.8). 1542 karyawan –> 1878 karyawan
4. Kredivo (+20.3%). 985 karyawan –> 1185 karyawan
5. Amartha (+20%). 1028 karyawan –> 1234 karyawan
6. Blibli (+17.1%). 3108 karyawan –> 3641 karyawan
7. Moladin (+15.1%). 951 karyawan –> 1095 karyawan
8. Dana (+15.1%). 1196 karyawan –> 1137 karyawan
9. Kopi Kenangan (+13.9%). 2103 karyawan –> 2396 karyawan
10. Mekari (+10.7%). 1140 karyawan –> 1262 karyawan
11. J&T Express (+10.2%). 6658 karyawan –> 7340 karyawan
12. Gojek (+1.5%). 25.116 karyawan –> 25.505 karyawan


Pertumbuhan Karyawan Perusahaan Tech di Indonesia di 6 Bulan Belakang

1. eFishery (+14.6%) 1350 karyawan –> 1547 karyawan
2. Astro (+10.6%) 734 karyawan –> 812 karyawan
3. Amartha (+7.7%) 1146 karyawan –> 1234 karyawan
4. Flip (+6.1%) 609 karyawan –> 646 karyawan
5. Sekolah.mu (+5.4%) 1077 karyawan –> 1035 karyawan
6. Dana (+4.2%) 1322 karyawan –> 1377 karyawan
7. Mekari (+3.6%) 1218 karyawan –> 1262 karyawan
8. Blibli (+3.1%) 3532 karyawan –> 2641 karyawan
9. J&T Express (+2.6%) 7154 karyawan –> 7340 karyawan
10. Kredivo (+2.4%) 1157 karyawan –> 1185 karyawan
11. Zenius (-13.9%) 669 karyawan –> 576 karyawan
12. Warung Pintar (-15.3%) 880 karyawan –> 745 karyawan
13. Fazz Financial (-15.7%) 1069 karyawan –> 901 karyawan
14. Tanihub (-16.7%) 648 karyawan –> 640 karyawan
15. Ruangguru (-17.4%) 5272 karyawan –> 4356 karyawan
16. Moladin (-18.8%) 1348 karyawan –> 1095 karyawan
17. Sirclo (-19.2%) 1428 karyawan –> 1154 karyawan
18. Ula (-19.6%) 841 karyawan –> 676 karyawan
19. Niagahoster (-24.1%) 324 karyawan –> 246 karyawan
20. GudangAda (-24.8%) 6 77 karyawan–>509karyawan
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5277 seconds (0.1#10.140)