Spesifikasi Bomber B-1B Amerika Serikat, Pesawat Pengebom Legendaris

Rabu, 24 Mei 2023 - 15:47 WIB
loading...
Spesifikasi Bomber B-1B...
Bomber B-1B Amerika Serikat merupakan salah satu pesawat pengebom yang awalnya dirancang untuk menghadapi Rusia di tahun 1980-an. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Bomber B-1B Amerika Serikat merupakan salah satu pesawat pengebom yang awalnya dirancang untuk menghadapi Rusia di tahun 1980-an. Beruntung perang dengan Rusia ini tidaklah terjadi kala itu dan hanya menimbulkan Perang Dingin.

Dengan gagalnya perang tersebut, Bomber B-1B Amerika Serikat yang awalnya dirancang sebagai pesawat pengebom nuklir menjadi pengebom konvensional.

Dilansir dari laman Boeing, pesawat yang dijuluki The Bone ini telah melayani Angkatan Udara Amerika Serikat sejak 1985. Pesawat ini rencananya akan terus beroperasi hingga tahun 2040 atau lebih.

Baca juga: Pepet Pesawat Pembom AS, NATO Tuding Rusia Langgar Batas Wilayah

Spesifikasi Bomber B-1B Amerika Serikat

- Tinggi Pesawat : 10,4 meter
- Lebar Pesawat : 44,5 meter
- Lebar Sayap : 41,8 meter
- Berat kosong : 86,183 kg
- Berat maksimal : 216 kg

Bomber B-1B Amerika Serikat memiliki spesifikasi mumpuni untuk membawa muatan eksternal di sayap maupun di dalam bomb bay atau tempat penampung bom yang panjang secara teknis.

Baca juga: Pesawat Pembom Nuklir Dikerahkan dalam Latihan Gabungan Militer AS-Israel

Beragam amunisi canggih juga dapat diintegrasikan pada pesawat pengebom ini, termasuk penggunaan rudal hipersonik.

Kapasitas bomb bay dari Bomber B-1B dapat menampung sekitar 24 unit persenjataan. Jumlah ini akan meningkat menjadi 40 unit persenjataan dengan menciptakan gantungan-gantungan senjata di sayap pembom buatan Rockwell International yang kini merupakan bagian dari Boeing ini.

Dengan adanya gantungan senjata tersebut membuat pesawat ini mampu untuk memuat mock-up rudal hipersonik yang diintegrasikan pada peluncur putar konvensional (CRL).

The Bone juga telah dibekali dengan radar aperture sintetis yang memungkinkannya melacak target bergerak. Selain itu, pesawat ini juga dapat menghambat dan menipu rudal yang dipandu radar dan pencari "panas" musuh.

Pesawat pengebom andalan AS ini mampu melaju hingga kecepatan 1448 km per jam atau sekitar Mach 1,2. B-1 dapat menampung 4 awak yang terdiri dari komandan pesawat, kopilot, dan dua petugas sistem senjata.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Rekomendasi
Gempa Bumi M6,2 Guncang...
Gempa Bumi M6,2 Guncang Aceh Akibat Aktivitas Deformasi Batuan Dalam Lempeng
Johann Zarco Juara MotoGP...
Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Ukir Sejarah dan Putus Dominasi Ducati
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
Berita Terkini
Pakistan Lakukan Serangan...
Pakistan Lakukan Serangan Siber Besar-besaran, Listrik di India Mati Total
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
5 Proyek Filantropi...
5 Proyek Filantropi Bill Gates yang Didedikasikan untuk Kemanusian
Seekor Gorila Bertarung...
Seekor Gorila Bertarung dengan 100 Manusia, Siapa yang Menang? Ini Jawabannya
Microsoft Melarang Karyawannya...
Microsoft Melarang Karyawannya Pakai DeepSeek
Infografis
Robert Prevost, Paus...
Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved