Ilmuwan Sebut Kelelawar Akan Selamatkan Manusia saat Pandemi Baru Hadir
loading...

Peneliti University College Dublin Emma Teeling mengatakan kelelawar memiliki potensi untuk mengajari manusia banyak tentang cara melawan penyakit. FOTO/ DAILY
A
A
A
JAKARTA - Seorang ahli mengklaim bahwa kelelawar ' kebal Covid ' berpotensi menjadi kunci untuk menyelamatkan jutaan nyawa manusia jika terjadi wabah baru.
BACA JUGA - Ilmuwan China ungkap Sarang COVID-19, WHO Akui Bukan Wuhan
Seperti dilansir dari Daily Star, Senin (22/5/2023), saat pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020, beberapa ahli mengira virus tersebut berasal dari laboratorium China atau kelelawar yang dijual di pasar Wuhan.
Namun, peneliti University College Dublin Emma Teeling mengatakan kelelawar memiliki potensi untuk 'mengajari manusia banyak tentang cara melawan penyakit'.
“Kelelawar tapal kuda dari benua Asia diduga sebagai sumber asli virus sebelum berkembang menjadi Sars-CoV-2. Itu bermutasi ketika menginfeksi spesies mamalia perantara.
“Saat hewan lain tertular virus di pasaran, virus asli berubah menjadi agen yang bisa menyebar melalui manusia dan memicu wabah Covid-19,” ujarnya.
BACA JUGA - Ilmuwan China ungkap Sarang COVID-19, WHO Akui Bukan Wuhan
Seperti dilansir dari Daily Star, Senin (22/5/2023), saat pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020, beberapa ahli mengira virus tersebut berasal dari laboratorium China atau kelelawar yang dijual di pasar Wuhan.
Namun, peneliti University College Dublin Emma Teeling mengatakan kelelawar memiliki potensi untuk 'mengajari manusia banyak tentang cara melawan penyakit'.
“Kelelawar tapal kuda dari benua Asia diduga sebagai sumber asli virus sebelum berkembang menjadi Sars-CoV-2. Itu bermutasi ketika menginfeksi spesies mamalia perantara.
“Saat hewan lain tertular virus di pasaran, virus asli berubah menjadi agen yang bisa menyebar melalui manusia dan memicu wabah Covid-19,” ujarnya.
Lihat Juga :