Warga AS Pengguna TikTok Protes Soal Larangan Aplikasi Buatan China

Jum'at, 19 Mei 2023 - 20:38 WIB
loading...
A A A
Aplikasi video TikTok kini digunakan oleh lebih dari 150 juta warga AS.

Sebelumnya, TikTok yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China ByteDance menggambarkan larangan Montana sebagai pelanggaran hak Amandemen Pertama warga dengan melarang aplikasi tersebut secara ilegal.

Menurut perusahaan, pihaknya akan terus berupaya membela hak-hak konsumen di dalam dan di luar Montana.

Perwakilan dan pemimpin pemerintah di AS sebelumnya telah mendorong agar TikTok dilarang di seluruh negeri setelah kekhawatiran tentang potensi pengaruh pemerintah China melalui aplikasi tersebut.

Menurut perwakilan Republik Gianforte, RUU pelarangan akan terus menjadi prioritas dalam upaya mereka melindungi Montana dari pengaruh Partai Komunis China.

TikTok sebelumnya secara konsisten menyangkal pernah berbagi data dengan pemerintah China, dan bahwa perusahaan tidak akan melakukannya meskipun diminta.

TikTok dapat menghadapi denda karena menentang keputusan pemerintah negara bagian Montana dan denda tambahan sebesar USD10.000 per hari jika terus melanggar larangan tersebut.

American Civil Liberties Union (ACLU), bagaimanapun, mengecam undang-undang tersebut, mengklaim itu tidak konstitusional.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
TikTok Luncurkan Feed...
TikTok Luncurkan Feed STEM di Indonesia: Edukasi Sains dan Teknologi untuk Generasi Muda
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Rekomendasi
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
Rampai Nusantara Bela...
Rampai Nusantara Bela Jokowi yang Dituding Deddy Sitorus
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
9 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
9 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
9 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
10 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
10 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
14 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Permintaan...
AS Tolak Permintaan Ukraina Soal Larangan Visa Warga Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved