Gunakan Teknologi AI, Peneliti Ungkap Suhu Panas Bumi Naik 1,5 Derajat Celcius

Minggu, 14 Mei 2023 - 20:43 WIB
loading...
Gunakan Teknologi AI,...
Kekeringan akibat naiknya suhu bumi. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebuah penelitian mengungkapkan ambang pemanasan global secara kritis akan berlangsung lebih cepat. Studi itu menyebut, suhu panas bumi akan naik 1,5 derajat celcius dari sebelumnya.

Dilansir dari 9News, kenaikan suhu global telah melintasi ambang 2 derajat pada pertengahan abad ini dan akan membawa Down Planet-Warming Polusi.

Data menunjukkan, suhu global rata-rata telah naik naik sekitar 1,1 derajat menjadi 1,2 derajat sejak industrialisasi.



"Perubahan iklim berdampak tinggi, selama tiga dekade ke depan," tulis laporan itu, dikutip Minggu (14/5/2023).

Dampak dari kenaikan suhu ini adalah terjadinya banjir ekstrem, kekeringan, kebakaran hutan, dan kekurangan makanan akan meningkat secara dramatis, yang dapat mengganggu pola rantai makanan.

Noah Diffenbaugh, Profesor dari Universitas Stanford mengatakan, penelitian itu dilakukan dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang tengah berkembang.

"Studi ini menggunakan jaringan saraf buatan atau sejenis pembelajaran mesin atau kecerdasan buatan yang dilatih oleh para ilmuwan pada model iklim, dan kemudian menggunakan pengamatan historis suhu dunia," jelasnya.



Dalam penelitian itu juga terungkap, ada tugas skenario perubahan iklim yang akan terjadi, yakni iklim rendah, menengah dan tinggi yang disebabkan oleh gas rumah kaca di atmosfer.

"Dalam ketiga skenario, diperkirakan bahwa suhu panas dunia akan naik 1,5 derajat antara tahun 2033 dan 2035," jelasnya.

Prediksi penelitian ini sejalan dengan laporan yang diterbitkan pada tahun 2022, di mana Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) memperkirakan suhu panas dunia dapat melewati ambang batas 1,5 derajat.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Bantu Pemain Menang,...
Bantu Pemain Menang, Microsoft Luncurkan Copilot for Gaming
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
AI Akan Gantikan Posisi...
AI Akan Gantikan Posisi 4 Ribu Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Gemini 2.5 Pro Teknologi...
Gemini 2.5 Pro Teknologi AI Terbaik yang Diklaim Bantu Pekerjaan Manusia
10 Mahasiswa Dikeluarkan...
10 Mahasiswa Dikeluarkan dari Universitas Lithuania karena Penyalahgunaan AI
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Rekomendasi
Hujan Deras Landa Tangsel,...
Hujan Deras Landa Tangsel, Pondok Karya Banjir Setinggi 60 Cm
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
Benarkah Khabib Nurmagomedov...
Benarkah Khabib Nurmagomedov Jadi Penghalang Duel Islam Makhachev vs Ilia Topuria?
Berita Terkini
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
23 jam yang lalu
Perbandingan Nintendo...
Perbandingan Nintendo Switch 2 dan Nintendo Switch: Harga, Spesifikasi, Desain, dan Fitur
1 hari yang lalu
Inilah Rusa Kutub Belang...
Inilah Rusa Kutub Belang Langka Norwegia yang Menghebohkan Dunia
1 hari yang lalu
Fosil Hewan Tertua di...
Fosil Hewan Tertua di Dunia Dickinsonia Ini Berumur 558 Juta Tahun!
1 hari yang lalu
Daftar Terlengkap Game...
Daftar Terlengkap Game Nintendo Switch 2 2025: Tanggal Rilis, Harga, dan Fitur
1 hari yang lalu
Alasan Jangan FOMO Pre-Order...
Alasan Jangan FOMO Pre-Order Nintendo Switch 2 Sekarang!
1 hari yang lalu
Infografis
Pemanasan Global, Suhu...
Pemanasan Global, Suhu Panas Bumi Naik 1,5 Derajat Celcius
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved