Gmail Kini Punya Verifikasi Centang Biru, Ini Bedanya dengan Punya Twitter

Kamis, 04 Mei 2023 - 19:03 WIB
loading...
Gmail Kini Punya Verifikasi Centang Biru, Ini Bedanya dengan Punya Twitter
Gmail kini memiliki fasilitas verifikasi centang biru guna menghindari spam yang semakin marak. Foto/Screenshoot Google Blog
A A A
JAKARTA - Gmail kini mulai meningkatkan standar keamanan layanan mereka dengan mengaplikasikan fitur verifikasi centang biru. Fitur tersebut mirip dengan verifikasi centang biru yang ada di Twitter dan Instagram.

Hanya saja banyak perbedaan antara verifikasi centang biru Gmail dengan verifikasi centang biru yang ada di Twitter dan Instagram. Verifikasi centang biru yang ada di Gmail tidak butuh biaya untuk mendapatkannya. Bukan seperti Twitter yang membutuhkan biaya langganan per bulan atau per tahun.

Google mengatakan verifiasi centang biru itu merupakan pengembangan dari teknologi Brand Indicators for Message Identification (BIMI) yang dikenalkan pada 2020. Lewat BIMI, Google mengizinkan perusahaan, organisasi, dan kelompok lainnya untuk mengenalkan jenis kerja mereka berikut logo yang mereka miliki.



Gmail Kini Punya Verifikasi Centang Biru, Ini Bedanya dengan Punya Twitter


Cara itu dilakukan untuk melawan pencurian identitas merek dan email spam yang marak belakangan. Sekarang, untuk meningkatkan standar keamanan yang ditawarkan BIMI, Google kemudian mengenalkan verifikasi centang biru.

Nah, verifikasi centang biru ini akan berbeda dengan Twitter. Pemilik Gmail yang sudah mengajukan permohonan justru akan bisa melihat mana email yang benar-benar layak dibaca dan mana yang berupa spam. Hal itu terlihat dari verifikasi centang biru pengirim surat elektronik yang muncul di inbox Gmail pemilik.



Verifikasi itu menunjukkan bahwa pengirim tersebut telah memverifikasi keabsahannya dengan Google melalui BIMI. Dengan kata lain email tersebut memang bukan spam dan dimiliki secara sah oleh pengirim email di kotak masuk Anda.

“Otentikasi email yang kuat membantu pengguna dan sistem keamanan email mengidentifikasi dan menghentikan spam, dan juga memungkinkan pengirim meningkatkan kepercayaan merek mereka. Hal ini meningkatkan kepercayaan pada sumber email dan memberi pembaca pengalaman mendalam, menciptakan ekosistem email yang lebih baik untuk semua orang,” tulis Google dalam keterangan resmi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)