Ini Spesifikasi Drone AS yang Dipakai Ukraina untuk Membunuh Putin
loading...
Serangan drone yang diduga dilakukan Ukraina ke Kremlin untuk membunuh Presiden Vladimir Putin. FOTO/ REUTERS
A
A
A
MOSCOW - Rusia menuduh Ukraina menyerang Kremlin dengan drone dalam upaya gagal membunuh Presiden Vladimir Putin. Dalam serangan itu Ukraina dicurigai menggunakan drone Switchblade 300 buatan Amerika Serikat.
Switchblade sendiri memiliki beberapa kemampuan yang membuatnya menjadi drone yang mematikan. Drone tersebut dikenal sebagai drone yang kecil namun hulu ledak yang dibawa drone ini dikenal dapat membentuk ledakan yang lebih besar saat terjadi benturan.
Seperti dilansi dari BBC, selain itu, drone Switchblade juga memiliki keunggulan lantaran ukurannya yang kecil, sehingga bisa disimpan di dalam ransel.
Drone Switchblade juga dikenal memiliki biaya yang lebih hemat, yakni dengan harga masing-masing sekitar USD6.000.
Sejauh ini, terdapat dua jenis Switchblade yakni tipe 300 dan 600. Perbedaan kedua drone yang diproduksi oleh AeroVironment tersebut hanya terdapat pada daya jelajah.
![Ini Spesifikasi Drone AS yang Dipakai Ukraina untuk Membunuh Putin]()
Seperti diketahui, Switchblade 300 yang lebih kecil dapat mencapai target hingga 6 mil jauhnya, sesuai dengan spesifikasi yang disediakan oleh perusahaan.
Sementara, Switchblade 600 yang lebih besar dapat menyerang lebih dari 20 mil jauhnya. Kedua sistem dapat diatur dan diluncurkan dalam beberapa menit.
Selama digunakan oleh pasukan militer AS, drone tersebut dinilai telah berhasil mensukseskan beberapa misi militer AS.
Salah satu kesuksesan Switchblade terlihat saat digunakan untuk membunuh Jenderal Iran Qasem Soleimani pada tahun 2020 lalu. Soleimani merupakan komandan pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam.
Senelumnya, militer Rusia mendapatkan sejumlah informasi penting setelah membongkar drone Switchblade buatan AS tersebut.
Pertama, drone ini dilengkapi dengan 3 baling-baling lipat “aero-naut CAM Carbon” yang diproduksi oleh perusahaan Jerman Aero-naut Modellbau.
Aero-naut Modellbau merupakan perusahaan Jerman yang berspesialisasi dalam merancang dan membuat kit pesawat dan kapal model, serta komponen model seperti motor listrik, pengontrol kecepatan, dan baling-baling.
Tetapi perusahaan telah menyatakan bahwa produknya tidak pernah dimaksudkan untuk digunakan untuk tujuan militer.
Switchblade sendiri memiliki beberapa kemampuan yang membuatnya menjadi drone yang mematikan. Drone tersebut dikenal sebagai drone yang kecil namun hulu ledak yang dibawa drone ini dikenal dapat membentuk ledakan yang lebih besar saat terjadi benturan.
Seperti dilansi dari BBC, selain itu, drone Switchblade juga memiliki keunggulan lantaran ukurannya yang kecil, sehingga bisa disimpan di dalam ransel.
Drone Switchblade juga dikenal memiliki biaya yang lebih hemat, yakni dengan harga masing-masing sekitar USD6.000.
Sejauh ini, terdapat dua jenis Switchblade yakni tipe 300 dan 600. Perbedaan kedua drone yang diproduksi oleh AeroVironment tersebut hanya terdapat pada daya jelajah.
Seperti diketahui, Switchblade 300 yang lebih kecil dapat mencapai target hingga 6 mil jauhnya, sesuai dengan spesifikasi yang disediakan oleh perusahaan.
Sementara, Switchblade 600 yang lebih besar dapat menyerang lebih dari 20 mil jauhnya. Kedua sistem dapat diatur dan diluncurkan dalam beberapa menit.
Selama digunakan oleh pasukan militer AS, drone tersebut dinilai telah berhasil mensukseskan beberapa misi militer AS.
Salah satu kesuksesan Switchblade terlihat saat digunakan untuk membunuh Jenderal Iran Qasem Soleimani pada tahun 2020 lalu. Soleimani merupakan komandan pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam.
Senelumnya, militer Rusia mendapatkan sejumlah informasi penting setelah membongkar drone Switchblade buatan AS tersebut.
Pertama, drone ini dilengkapi dengan 3 baling-baling lipat “aero-naut CAM Carbon” yang diproduksi oleh perusahaan Jerman Aero-naut Modellbau.
Aero-naut Modellbau merupakan perusahaan Jerman yang berspesialisasi dalam merancang dan membuat kit pesawat dan kapal model, serta komponen model seperti motor listrik, pengontrol kecepatan, dan baling-baling.
Tetapi perusahaan telah menyatakan bahwa produknya tidak pernah dimaksudkan untuk digunakan untuk tujuan militer.
(wbs)
Explore More