Sudah Terkubur Debu, Penjelajah Mars Milik China Sempat Temukan Bukti Sumber Air

Rabu, 03 Mei 2023 - 10:42 WIB
loading...
Sudah Terkubur Debu,...
Rover penjelajah planet Mars milik milik China, Zhurong, menemukan bukti sumber air permukaan dari salju dan embun beku di planet Merah itu. Foto/Live Science/CNSA
A A A
BEIJING - Rover penjelajah planet Mars milik milik China, Zhurong, memang sudah terkubur debu dan tak merespons sinyal komunikasi lagi. Namun, Zhurong sempat menemukan data sebagai bukti bahwa planet Mars sumber air permukaan dari salju dan embun beku.

Para peneliti menggunakan tiga instrumen Zhurong untuk mengambil sampel bukit pasir dari Utopia Planitia Mars, wilayah dataran rendah di belahan bumi utara. Di retakan asin yang berbeda di kawasan itu, para peneliti mengaku telah menemukan jejak bukti air jauh lebih baru daripada yang ditemukan sebelumnya berusia 400.000 tahun lalu.

“Kami menyimpulkan karakteristik permukaan bukit pasir ini terkait dengan keterlibatan air garam cair. Ini terbentuk oleh pencairan es/salju yang jatuh di permukaan bukit pasir yang mengandung garam,” kata Qin Xiaoguang, ahli geofisika di Akademi Ilmu Pengetahuan China dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Rabu (3/5/2023).



Temuan ini dipublikasikan pada 28 April di jurnal Science Advances. Para ilmuwan telah mencari air di Mars sejak akhir 1800-an, ketika beberapa astronom secara keliru meyakini bahwa mereka telah melihat "kanal" yang melintasi permukaan Planet Merah.

Sejak itu, data dari berbagai wahana, penjelajah, dan alat spektroskopi mengungkapkan bahwa sejumlah kecil air beku ada di permukaan Mars di lapisan es kutub dan di dalam kawahnya. Sisa planet ini, menurut para peneliti, mengering miliaran tahun yang lalu.

Tapi temuan tim Qin bisa membatalkan anggapan itu. Mereka menentukan bahwa pola pegunungan dan retakan di Utopia Planitia kemungkinan besar merupakan hasil dari pencairan salju atau embun beku.
Sudah Terkubur Debu, Penjelajah Mars Milik China Sempat Temukan Bukti Sumber Air


Terlebih lagi, berdasarkan tingkat pelapukan dan kawah permukaan Mars, para peneliti percaya bahwa fitur tersebut terbentuk antara 1,4 juta hingga 400.000 tahun yang lalu. Singkatnya, manusia modern pertama (homo sapiens) diperkirakan telah berevolusi sekitar 300.000 tahun yang lalu, yang berarti nenek moyang manusia seperti Homo erectus mungkin telah berjalan di Bumi saat air mengalir di Mars.



Penjelajah Zhurong mendarat di Mars pada Mei 2021 dan telah menempuh jarak hampir 2 kilometer. Penjelajah Zhurong telah diam sejak Mei 2022 ketika memasuki mode hibernasi untuk menghemat daya selama musim dingin Mars.

Tim insinyur China memperkirakan lapisan debu yang menutupi panel surya membuat Zhurong tak bisa aktif kembali. Ini akhir yang biasa terjadi pada robot penjelajah Mars, nasib serupa menimpa penjelajah InSight NASA pada Desember 2022.

Namun, Zhurong terus mengirimkan data berharga kembali ke Bumi. Bahkan data itu dapat membantu menginformasikan pencarian mikroba masa depan di Mars, yang, berdasarkan temuan Zhurong, kemungkinan perlu disesuaikan dengan lingkungan yang sangat asin.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Rekomendasi
Tiga Alasan Utama Mundurnya...
Tiga Alasan Utama Mundurnya LG dari Proyek Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
Bukan Sekadar Sekolah...
Bukan Sekadar Sekolah Bola: Youth Eagles Soccer School Tanamkan Karakter Juara Sejak Dini
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
Berita Terkini
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
2 jam yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
3 jam yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
9 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
22 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
1 hari yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
1 hari yang lalu
Infografis
Ilmuwan Temukan Bukti...
Ilmuwan Temukan Bukti Gurun Sahara Berubah Jadi Tanah Hijau Subur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved