Awas, Penipuan Suara dengan Kecerdasan Buatan Mengintai, Kenali Bahayanya

Selasa, 02 Mei 2023 - 10:15 WIB
loading...
Awas, Penipuan Suara dengan Kecerdasan Buatan Mengintai, Kenali Bahayanya
Upaya penipuan dengan mengandalkan suara kecerdasan buatan kini semakin marak ditemukan. Foto/Forbes.
A A A
JAKARTA - Upaya penipuan dengan menggunakan suara yang sudah dipoles kecerdasan buatan kini mengintai semua orang. Survei yang dilakukan oleh McAfee di tujuh negara dan melibatkan 7.054 orang, menyebutkan bahwa masyarakat semakin mudah tertipu dengan upaya penipuan berbasis suara yang dipoles dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Masyarakat ternyata semakin tidak bisa membedakan suara palsu dengan kecerdasan buatan dan suara asli. Dari survei itu diketahui hampir setengah dari penduduk India justru pernah jadi korban penipuan suara dengan kecerdasan buatan.

"Sekitar 47 persen orang dewasa India pernah mengalami atau mengenal seseorang yang pernah mengalami semacam penipuan suara AI. Angka ini hampir dua kali lipat rata-rata global. Sebanyak 83 persen korban India mengatakan mereka kehilangan uang lebih dari 50.000 Rupee (Rp8,9 juta)" tulis laporan McAfee.



Awas, Penipuan Suara dengan Kecerdasan Buatan Mengintai, Kenali Bahayanya


Dalam survei itu juga diketahu sebanyak 66 persen masyarakat India akan membalas pesan suara atau catatan suara yang mengaku berasal dari teman atau orang terkasih yang membutuhkan uang. Terutama jika penipu dengan suara AI itu mengaku sebagai orang tua (46 persen), suami atau istri (34 persen), dan anak (12 persen).

Pesan yang paling mungkin mendapat tanggapan adalah yang mengklaim bahwa pengirimnya telah dirampok (70 persen), terlibat dalam insiden mobil (69 persen), kehilangan ponsel atau dompet (65 persen) atau membutuhkan bantuan saat bepergian ke luar negeri (62 persen). Survei tersebut juga menemukan bahwa maraknya pemalsuan dan disinformasi yang mendalam telah menyebabkan orang menjadi lebih waspada terhadap apa yang mereka lihat secara online.



"Kecerdasan buatan menghadirkan peluang luar biasa, tetapi dengan teknologi apa pun, selalu ada potensi untuk digunakan secara jahat di tangan yang salah. Inilah yang kami lihat hari ini dengan akses dan kemudahan penggunaan alat AI yang membantu penjahat dunia maya meningkatkan skala upaya mereka dengan cara yang semakin meyakinkan," kata CTO McAfee Steve Grobman.

Saat ini aplikasi kecerdasan buatan yang bisa meniru suara orang memang sudah semakin canggih. Bahkan beberapa aplikasi kecerdasan buatan tidak hanya meniru tapi juga meningkatkannya dengan kemampuan lain.

Contohnya penyanyi luar negeri yang bisa dengan lihai menyanyikan lagu Indonesia. Hal itu bahkan sudah dilakukan oleh kreatorn konten lokal Indonesia, Octavianus Kalistus, yang sukses menyulap penyanyi asing yakni Ariana Grande dan Jungkook lihai menyanyikan lagu-lagu Indonesia. Hasil kreasi Octavianus yang unik tersebut diunggah dalam dua platform sosial media yakni Instagram dan TikTok.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2558 seconds (0.1#10.140)