AS Merasa Terancam dengan Program Ruang Angkasa China

Sabtu, 29 April 2023 - 14:57 WIB
loading...
AS Merasa Terancam dengan...
AS merasa terancam dengan program ruang angkasa China. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Pihak Amerika Serikat (AS) mengaku merasa terancam dengan program ruang angkasa China. Hal ini terungkap dari laporan dokumen rahasia intelijen tentang kemampuan memukau China.

Dilansir dari The Week, sebuah dokumen rahasiswa AS mengatakan, bahwa China menggunakan kemampuannya dalam konflik militer potensial dengan Taiwan.

"Ini akan mencakup penggunaan satelit Tiongkok dalam melacak komunikasi musuh, yang memungkinkan mereka untuk menghancurkan satelit peringatan dini rudal balistik," tulis laman itu, dikutip Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Misi Pesawat Ruang Angkasa China Dikhawatirkan Cemari Planet Mars

China juga baru-baru ini membangun stasiun ruang angkasa sendiri, dan NASA sebelumnya memperingatkan, bahwa negara itu ingin mengklaim bagian bulan yang kaya sumber daya.

"Ini dapat menyebabkan kemungkinan perselisihan teritorial di bulan," sambungnya.

Dokumen-dokumen itu juga menjelaskan, pandangan Amerika tentang Program Luar Angkasa Rusia, sebagai bagian dari sanksi Amerika, dan peningkatan persaingan global dari perusahaan ruang angkasa swasta, seperti SpaceX.

Laporan -laporan baru ini berasal dari cache dokumen yang diduga bocor ke ruang obrolan perselisihan oleh Massachusetts Air National Guard Jack Teijeiro.

Baca juga: Pesawat Ruang Angkasa China Chang'e 5 Sukses Mendarat di Bulan

"Laporan itu bocor satu minggu setelah Space Force Jenderal Chance Saltzman mengatakan, ada peningkatan persaingan musuh yang mampu melaksanakan serangan di udara, darat, dan laut," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Angkatan Udara AS, Frank Kendall mengingatkan perlunya waspada terhadap China.

"China telah menggandakan jumlah satelit mereka sejak Angkatan Laut AS didirikan. Sekarang mereka memiliki lebih dari 700 operasional, dengan sekitar 250 didedikasikan untuk pengawasan," pungkasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Rekomendasi
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Peduli Lingkungan, Astra...
Peduli Lingkungan, Astra Credit Companies Beri Workshop Pemilahan Sampah
Berita Terkini
Aturan Penggunaan Media...
Aturan Penggunaan Media Sosial di ASEAN Didesak untuk Dibuat
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved