Inilah yang Terjadi Jika Rusia Melakukan Serangan Nuklir ke Ukraina, Dampaknya Sangat Mengerikan

Rabu, 26 April 2023 - 13:28 WIB
loading...
Inilah yang Terjadi...
Ada sejumlah dampak mengerikan yang timbul jika dilakukan serangan senjata nuklir dalam konflik Rusia Ukraina yang belum juga reda. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Para ahli mengungkapkan, sangat sulit untuk memprediksi secara spesifik serangan nuklir Rusia di Ukraina. Apalagi Presiden Rusia Vladimir Putin tidak benar-benar dalam posisi untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang Ukraina.

Meskipun sulit ditebak, kemungkinan penggunaan senjata nuklir oleh Rusia tetap ada dalam perang melawan Ukraina. Jika opsi penggunaan senjata nuklir benar-benar jadi pilihan, para ahli menilai, dampak yang ditimbulkan sangat mengerikan.

Dr Rod Thornton, pakar keamanan di King's College London, mengatakan, senjata nuklir taktis jauh lebih kecil daripada hulu ledak strategis jarak jauh yang dirancang untuk menghancurkan kota. Namun, kekuatannya relatif sama dengan bom atom seberat 15 kiloton yang dijatuhkan Amerika Serikat (AS) di Hiroshima, Jepang.



Sebagai perbandingan, senjata taktis terbesar bisa sebesar 100 kiloton, sedangkan 1 kiloton sama dengan 1.000 ton TNT. Dampak dari serangan nuklir sangat bergantung pada jenis senjata apa yang digunakan, bagaimana dan di mana senjata itu digunakan dan kondisi pada saat itu.

“Bahkan, bom nuklir paling ringan dapat memiliki konsekuensi yang luas, dengan radiasi dari ledakan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang bagi para penyintas. Kejatuhan radioaktif akan mencemari lingkungan dan kemungkinan menyebar ke seluruh Eropa dan Asia,” kata Thorton dikutip SINDOnews dari laman Forbes, Rabu (26/4/2023).

Menurut Dr Manisha Chaurasiya, Asisten Profesor Departemen Ilmu Politik Perguruan Tinggi Wanita Lady Shri Ram, Universitas Delhi, mengatakan bahkan senjata nuklir terkecil pun berpotensi mengakibatkan korban yang signifikan dan efek jangka panjang.

Di Hiroshima, Jepang, bom dengan kekuatan 15 kiloton diperkirakan telah menewaskan hingga 146.000 orang. Padahal hulu ledak senjata nuklir modern memiliki kekuatan penghancur maksimum 1.000 kiloton.



Area langsung dari ledakan nuklir diperkirakan relatif sangat berbahaya akibat radiasi. Kilat yang intens diikuti oleh bola api besar dan gelombang ledakan yang dapat melenyapkan bangunan dan benda lain selama beberapa kilometer.

Namun, Dr Chaurasiya mengatakan, Putin saat ini tidak dalam posisi untuk menggunakan senjata nuklir. “Mengingat pengalamannya sebagai pemimpin politik, dia sangat menyadari bahwa penggunaan senjata nuklir berarti menyerahkan alat tawar-menawar yang penting,” ujarnya dikutip dari laman wionews.

Hal senada juga disampikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. Dia memperingatkan konsekuensi parah bagi Rusia jika menggunakan senjata nuklir di Ukraina.

Serangan nuklir pembalasan mungkin terjadi tetapi akan menandai eskalasi yang dramatis dan berbahaya. Yang lebih mungkin adalah tanggapan NATO yang “menghancurkan” dengan menggunakan senjata konvensional.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Remaja 12 Tahun Bangun...
Remaja 12 Tahun Bangun Reaktor Fusi Nuklir di Kamarnya, FBI Panik!
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
Komponen Roket Luar...
Komponen Roket Luar Angkasa Rusia Jatuh ke Bumi
Rusia Kembali Denda...
Rusia Kembali Denda Google karena Tidak Taat Aturan
Bulan dalam Posisi Berbahaya,...
Bulan dalam Posisi Berbahaya, WMF Ungkap Masalahnya
Lewat Facebook, Ukraina...
Lewat Facebook, Ukraina Beberkan Cara China Kirim Drone ke Rusia
Rekomendasi
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
Doa Krisdayanti untuk...
Doa Krisdayanti untuk Titiek Puspa: Semoga Dilapangkan Kuburnya
Berita Terkini
Dokter Temukan Jantung...
Dokter Temukan Jantung Kedua dalam Tubuh Manusia
2 jam yang lalu
Teka-teki Penyebab Kematian...
Teka-teki Penyebab Kematian Firaun Tutankhamun Akhirnya Terkuak
4 jam yang lalu
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
9 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
11 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
13 jam yang lalu
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
14 jam yang lalu
Infografis
3 Senjata Rusia yang...
3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti oleh Militer Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved