Kisah Tragis Dokter Pencuri Otak Albert Einstein Akhirnya Dibuat Jadi Film

Minggu, 23 April 2023 - 14:30 WIB
loading...
Kisah Tragis Dokter...
Thomas Stoltz Harvey menunjukkan sisa irisan otak Albert Einstein yang masih dia miliki. Foto/Live Science.
A A A
JAKARTA - Ilmuwan terkenal dunia Albert Einstein meninggal dunia pada 18 April 1955 karena pendarahan dalam karena pecahnya aneurisma aorta perut. Sesuai dengan harapannya, jenazah Albert Einstein dikremasi dan abunya disebar di beberapa tempat.

Menariknya sebelum proses kremasi dilakukan di Princeton Hospital, Hans Albert Einstein melihat ada yang salah dengan jenazah ayahnya tersebut. Ternyata setelah diselidiki otak ayahnya ternyata tidak ada alias menghilang.

Selidik punya selidik ternyata otak dari Albert Einstein telah diambil tanpa persetujuan pihak keluarga oleh seorang dokter bermama Thomas Stoltz Harvey. Kala itu demi kepentingan sains, Thomas Stoltz Harvey penasaran dengan otak Albert Einstein.

Dia pun memotong otak ilmuwan kelahiran 14 Maret 1879 itu menjadi 240 irisan. Diharapkan setiap bagian dari otak Albert Einstein bisa memberikan jawaban mengapa dia begitu jenius.

"Saya pikir dia berharap bisa terkenal dengan caranya sendiri dan suatu pagi dia datang untuk bekerja dan menemukan Albert Einstein di meja otopsi," tulis Carolyn Abraham, penulis buku Possessing Genius: The Bizarre Odyssey of Einstein's Brain.



Kisah Tragis Dokter Pencuri Otak Albert Einstein Akhirnya Dibuat Jadi Film


Skandal pencurian tersebut memang menghebohkan dunia. Hanya saja Thomas Stoltz Harvey berhasil meyakinkan banyak orang termasuk anak Albert Einsten, Hans Albert Einstein bahwa apa yang dia lakukan justru adalah bentuk upaya penelitian. Terlebih lagi Albert Einstein memang pernah berkomitmen akan sangat setuju jika bagian tubuhnya diberikan untuk penelitian.

"Harvey berhasil meyakinkan Hans Albert untuk memberikan izin untuk mempelajari otak Albert Einstein dengan harapan, bisa menjelaskan salah satu misteri terbesar alam yakni sebuah rahasia seorang jenius," tulis BBC.

Skandal itulah yang kemudian menginspirasi Frequent Flyer Films mendokumentasikannya dalam sebuah film. Dalam film itu diceritakan mengenai nasib dari Thomas Stoltz Harvey setelah mencuri dengan sengaja otak Albert Einstein.

"Thomas Stoltz Harvey berharap bisa menjelaskan sumber kejeniusan dan membuatnya terkenal. Sebaliknya, saat dia mencuri otak itu hidupnya jadi berantakan," tulis Frequent Flyer Films.



Kisah Tragis Dokter Pencuri Otak Albert Einstein Akhirnya Dibuat Jadi Film


Dalam film itu Thomas Stoltz Harvey memang seolah dikutuk oleh otak Albert Einstein. Dia kehilangan pekerjaan Princeton, lisensi medisnya, tiga kali pernikahan yang dia bina gagal.

Selama 40 tahun dia juga harus berpindah-pindah tempat tinggal karena diburu wartawan yang menagih janji akan mengungkap hasil penelitian dari otak Albert Einstein yang nyatanya tidak pernah dia kerjakan hingga akhir hayatnya.

Kini irisan otak Albert Einstein sudah berhasil diamankan. Sebanyak 170 irisan berada di University Medical Center of Princeton. Sebanyak 46 irisan ada di Mutter Museum of Medical History di Philadelphia, Amerika Serikat.

Sisanya diyakini masih menghilang karena bisa saja diberikan oleh Thomas Stoltz Harvey kepada orang-orang atau ilmuwan yang datang kepadanya.

(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
Ilmuwan Gunakan AI untuk...
Ilmuwan Gunakan AI untuk Bicara dengan Lumba-lumba
Profil Ignaz Semmelweis,...
Profil Ignaz Semmelweis, Dokter yang Dianggap Gila karena Menyarankan Cuci Tangan bagi Tenaga Medis
iPhone Sudah Ada Sejak...
iPhone Sudah Ada Sejak Tahun 1937? Ilmuwan Temukan Fakta Ini
Spesies Siput Baru Ditemukan...
Spesies Siput Baru Ditemukan di Gua Terbesar di Dunia
Teori Stephen Hawking...
Teori Stephen Hawking Menjelaskan Kenapa Kita Belum Temukan Alien
Ilmuwan Temukan Logam...
Ilmuwan Temukan Logam Retak yang Bisa Kembali Rapat dengan Sendirinya
Genom Hiu Greenland...
Genom Hiu Greenland Jadi Petunjuk Memperpanjang Umur Manusia
Rekomendasi
The 3rd International...
The 3rd International & Indonesia CCS Forum 2025, Momentum Kurangi Emisi Karbon
Jepang Buka Lowongan...
Jepang Buka Lowongan Kerja 150.000 Orang, dari Indonesia Paling Dicari
MA Mutasi 199 Hakim...
MA Mutasi 199 Hakim dan 68 Panitera, Terbanyak dari Jakarta
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
7 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
Blinken: Ukraina pada...
Blinken: Ukraina pada Akhirnya Akan Jadi Anggota NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved