Modus Penipuan Baru Lebaran 2023: Admin Toko Gadungan di Google Maps

Kamis, 20 April 2023 - 19:25 WIB
loading...
Modus Penipuan Baru...
Penipuan admin toko gadungan yang meminta transfer semakin meresahkan. Foto: dok Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Aksi penipuan di Lebaran 2023 terus terjadi, dengan modus yang semakin canggih dan tidak disangka-sangka. Terbaru, penipu menjadi admin toko gadungan di Google Maps , memanfaatkan kelengahan pemudik yang kendaraannya sedang rusak.

Modus ini disampaikan oleh Rachmat Yanuar di Grup Facebook Motuba (Mobil Tua Bangka).

”Saya ingin membagikan pengalaman untuk kasus yang memalukan yang saya alami hari ini. Sebab, saya yang sudah 38 tahun masih juga tertipu dengan tipuan ‘basic’ seperti ini,” ungkap Rachmat. Ceritanya, Rachmat sedang dalam perjalanan mudik dari rumahnya di Jabodetabek ke Jawa Tengah.

“Kebetulan mobil saya ada masalah di bagian koplingnya. Jadinya, saya bergerak cepat untuk cari sparepart di toko-toko Google Maps terpercaya,” ungkapnya.

Namun ternyata, dalam minggu-minggu terakhir ini, menurut Rachmat setiap toko yang populer ternyata disusupi oleh “admin toko gadungan”.

“Admin toko gadungan” inilah yang melakukan penipuan. Modusnya, setelah calon pembeli menanyakan ketersediaan dan harga suku cadang tertentu, maka “admin toko gadungan” ini akan meminta korban untuk memesan terlebih dulu.

“Minimal kakak pesan dulu sekarang, nanti jam 4 sore baru diambil,” ujar penipu dari tangkapan layar WhatsApp yang dibagikan Rachmat. Setelah itu, penipu meminta korban untuk mentransfer sebagian uang atau down payment.

Rachmat baru menyadari dirinya tertipu setelah mengetahui kondisi toko aslinya sedang tutup. “Seandainya memang butuh sparepart mobil, ada baiknya tetap datang langsung ke toko untuk transaksi agar tidak tertipu seperti saya,” ujar Rachmat.

Mengapa penipuan ini bisa terjadi? Salah satunya karena di momen mudik Lebaran 2023 banyak toko atau bengkel yang tutup. Karena itu pula, pegawai atau pemilik toko juga tidak terlalu mengecek akun Google Maps mereka.

Selain itu, kolom komentar di Google Maps memang bebas. Artinya, semua orang bisa memberikan testimonial, review, atau komentar. Karena itu mudah sekali bagi penipu untuk berpura-pura sebagai admin atau pemilik toko resmi.

Sontak postingan Rachmat mendapatkan banyak reaksi dari anggota Grup.

”Tempat di Google Maps yang jualan produk/jasa sering disatroni tukang tipu yang meninggalkan kontak dengan embel-embel ‘pemilik’, ‘akun resmi’, ‘asli pemilik’, dan lainnya,” beber Beryan Kandiawan.



”Hati-hati, modus baru penipu menyusup ke Google Maps toko-toko offline dan memberi nomor penipu,” beber Salus Yustian.

“Setelah ramai berita QRIS kotak infaq dipalsukan, sekarang merambah nomor kontak Google Map turut dipalsukan pula. Penipu sekarang mulai kreatif dan melek teknologi,” ujar Iswanto Al Qassam.

“Toko Google Maps sepertinya hampir mirip Twitter. Banyak akun bodong. Saran saya, jika ada yang ngasih nomor kontak di komentar (bukan dibagian detail akun), itu kemungkinan besar nipu,” ungkap Bayu HendriawanRamadhan
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
Jadi Andalan Pemudik...
Jadi Andalan Pemudik saat Pulang Kampung, Timeline Google Maps Dihapus
Kisah 20 Tahun Google...
Kisah 20 Tahun Google Maps: Lahir dari Apartemen Sempit di Sydney
Cara Menambahkan Pin...
Cara Menambahkan Pin di Google Maps, Lengkap Melalui Ponsel hingga Komputer
 Cara Mencari Lokasi...
 Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps, Mudah Banget!
Google Maps Ubah Nama...
Google Maps Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika
Modus Penipuan WhatsApp...
Modus Penipuan WhatsApp dari Luar Negeri yang Targetkan Orang Indonesia
Kasus Pembunuhan Setahun...
Kasus Pembunuhan Setahun Lalu Terbongkar lewat Google Maps
Modus Kejahatan dengan...
Modus Kejahatan dengan Gambar AI Teror Singapura
Rekomendasi
8 Bacaan Ijab Kabul...
8 Bacaan Ijab Kabul Pernikahan dan Tata Caranya
Mahasiswa Diajak Bersama-sama...
Mahasiswa Diajak Bersama-sama Kawal Implementasi UU TNI Terbaru
Jokowi Hari Ini ke Polda...
Jokowi Hari Ini ke Polda Metro Laporkan Tudingan Ijazah Palsu
Berita Terkini
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Bisa Komodo dan Ular Kobra, Mana Lebih Kuat?
1 jam yang lalu
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
10 jam yang lalu
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
14 jam yang lalu
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
19 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
20 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
23 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved