Facebook Gunakan Teknologi AI pada Fitur Barunya, Mampu Membuat Stories secara Otomatis

MENLO PARK - Seolah tak ingin ketinggalan dari Snapchat, Facebook menguji kemampuan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada fitur barunya. Dengan menggunakan AI, fitur baru Facebook dapat secara otomatis membuat Stories (Cerita) pada jejaring sosialnya.

Beberapa pengguna baru-baru ini menerima pemberitahuan tentang opsi baru yang disebut "Cerita Lanjutan" (Advanced Stories). Ini adalah sebuah fitur uji coba yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten dalam format Cerita dari foto dan video yang sudah diposting melalui akun mereka.

Terlihat dalam tangkapan layar yang dibagikan di Twitter oleh jejaring sosial Matt Navarra, pemberitahuan tersebut berbunyi: “Izinkan Facebook membuat cerita siap pakai berkualitas tinggi untuk Anda menggunakan data foto dan video canggih, termasuk kualitas gambar, lokasi, keberadaan orang atau binatang.”



Opsi ini akan menganalisis konten yang tersedia untuk mengumpulkan item dengan tema umum guna membuat Cerita yang sesuai. Bagi Facebook, strategi baru ini dapat mendorong pembuatan konten dalam bentuk Cerita (Stories), yang kini menjadi salah satu format yang paling banyak digunakan di jejaring sosial.

Ini juga merupakan cara yang baik untuk menghasilkan lebih banyak keterlibatan pengguna. Untuk saat ini, mode “Advanced Stories” tidak tersedia untuk semua pengguna Facebook di seluruh dunia. Grup Meta belum memberikan tanggal rilis umum.

Instagram telah mendapat manfaat dari kekuatan kecerdasan buatan, yang terutama berkontribusi pada kesuksesan Reels dengan mengusulkan konten yang mungkin menarik minat pengguna. Begitu juga dengan Snapchat yang telah mengimplementasikan dua opsi baru yang dikembangkan berkat kecerdasan buatan, termasuk "My AI", teman virtual baru platform tersebut.