Rentan Digunakan Hacker, Google Blokir 36 Aplikasi Android

Selasa, 18 April 2023 - 13:18 WIB
loading...
Rentan Digunakan Hacker, Google Blokir 36 Aplikasi Android
Google blokir 36 aplikasi Android. FOTO/ DAILY
A A A
CALIFORNIA - Google dilaporkan telah memblokir 36 aplikasi populer di Android karena rentan terhadap virus dan peretas.



Ini karena pakar keamanan telah menemukan ancaman baru yang menargetkan ponsel Android dan jutaan pengguna juga disarankan untuk segera memeriksa perangkat mereka untuk menghindari peretasan informasi pribadi mereka.

Seperti dilansir dari Mirror, (18/4/2023), melaporkan bahwa serangan terbaru yang terdeteksi oleh tim di McAfee Mobile Security dikatakan dapat mengancam aplikasi populer dengan perangkat lunak yang mulai melakukan tugas tanpa izin pemilik smartphone.

Setelah aplikasi yang terinfeksi diinstal, itu dapat digunakan oleh penjahat untuk melihat riwayat Wi-Fi, perangkat Bluetooth yang terhubung ke ponsel, aplikasi lain yang sedang digunakan, dan bahkan melihat lokasi perangkat.

Parahnya, uang juga bisa diretas tanpa disadari karena bug tersebut bisa melakukan penipuan iklan selain memperlambat perangkat dan membuat ponsel kelebihan beban data.

Menurut McAfee, ancaman baru ini merupakan masalah besar karena aplikasi yang terinfeksi mungkin telah diunduh jutaan kali.

"Tim peneliti menemukan lebih dari 60 aplikasi yang berisi perpustakaan virus pihak ketiga ini dengan lebih dari 100 juta unduhan," jelas McAfee.

Tim Riset perusahaan perangkat lunak keamanan komputer global segera memberi tahu perusahaan teknologi Google tentang masalah pengembang aplikasi yang diminta untuk segera memperbaiki masalah atau dilarang langsung dari toko Playstore.

"Google dilaporkan telah memberi tahu pengembang bahwa aplikasi mereka melanggar kebijakan Google Play dan perbaikan diperlukan untuk mencapai kepatuhan. Lebih dari 36 aplikasi harus dihapus dari Google Play sementara yang lain diperbarui oleh pengembang resmi," kata pejabat McAfees, Sang Ryol Ryu.

Masalahnya dilaporkan menargetkan pengguna di Korea Selatan dan sejauh ini tidak ada laporan dari warga negara Inggris tetapi semua pengguna Android disarankan untuk berhati-hati sebelum memasang aplikasi baru di perangkat mereka.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)