Pakar Keamanan Siber Ungkap Cara Terhindar dari Pemalsuan Barcode QRIS

Rabu, 12 April 2023 - 12:46 WIB
loading...
Pakar Keamanan Siber...
Ada sejumlah trik agar penipuan lewat modus QRIS palsu ini bisa dihindari. Foto: dok Sindonews
A A A
JAKARTA - Penipuan menggunakan barcode QRIS palsu di kotak amal sejumlah masjid di kawasan Jakarta memang meresahkan. Kasus ini sekaligus menjadi pelajaran bagi pemilik bisnis, restoran, hingga rumah ibadah agar lebih waspada dalam menggunakan barcode QRIS.

Praktisi keamanan cyber Alfons Tanujaya dari Vaksinkom memberikan imbauan baik pengguna QRIS seperti UMKM, rumah ibadah, toko, dan lainnya agar
selalu berhati-hati dan tidak terlalu bertopang ke teknologi.

Nah, berikut adalah tips Alfons bagi pengguna layanan QRIS hingga konsumen yang membayar lewat barcode QRIS:

Bagi Pengguna QRIS

Bagi pengguna QRIS, khususnya rumah ibadah, UMKM, atau siapapun yang menggunakan QRIS, wajib untuk memantau stiker QRIS-nya dengan disiplin dan scan teratur untuk mengidentifikasi kalau ada yang mengubah.

“Saran saya, dalam contoh kotak amal di Instagram, kalau bisa stiker QRISnya ditempatkan di tempat terlindung. Misalnya di bagian dalam kotak yang terkunci dan dibatasi kaca sehingga akan terdeteksi kalau dipalsukan dengan stiker yang ditimpakan di atasnya,” ungkapnya.

Ia juga menyebut bahwa rumah ibadah bisa menampilkan QRISnya di tempat yang sulit dijangkau pemalsu. Misalnya di tembok tinggi dengan ukuran cukup besar sehingga bisa di scan tapi sulit di ubah.

Bagi Penyumbang/Konsumen yang Membayar lewat QRIS

”Bagi penyumbang yang ingin menyumbangkan uang ke QRIS, juga harap berhati-hati dan sebelum melakukan transfer harus memastikan nama akun penerima QRIS tersebut,” ujar Alfons.

Menurutnya, jika mencurigakan lebih baik tanyakan terlebih dulu kepada pemilik akun. “Ada baiknya juga informasi nomor rekening penerima QRIS ditampilkan di bawah QRIS sehingga bisa di cek oleh pengirim QRIS dan membandingkan dengan datanya,” ungkapnya.

QRIS Statik Lebih Berisiko

Alfons juga menyebut bahwa saat ini banyak hotel, toko, hingga restoran yang menggunakan barcode QRIS statik. Menurut Alfons, QRIS statik yang bersifat permanen sangat bahaya jika tidak dijaga karena bisa ditimpa gambar QRIS dengan garis lain yg akan mengalihkan dana ke rekening lain. ”Kalau ada karyawan nakal, ya dengan mudah hal ini dilakukan,” ungkapnya.

Sebaliknya, QRIS dinamis yang diproduksi oleh mesin Electronic Data Capture (EDC) bisa berubah-ubah, sehingga jauh lebih aman dibandingkan QRIS statik terhadap aksi pemalsuan walaupun tidak 100 % aman.

“Tapi tentu saja, pihak berwenang mudah sekali menindak. Karena pihak bank bisa menginformasikan ke pihak berwenang untuk di lacak akun yg menampung QRIS palsu tersebut,” bebernya.



Seperti diketahui, aksi penipuan dengan modus menempelkan barcode QRIS palsu di kotak amal masjid terjadi di wilayah Jakarta dan viral.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Kamis (6/4) di dua masjid yakni Masjid Nurul Iman di Blok M Mal Square, Kebayoran Baru dan Masjid Nurullah Kalibata City, Jakarta Selatan. Pelaku mengincar korban yang hendak bersedekah atau beramal pada saat Ramadan lewat layanandigital.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kolaborasi Pemerintah...
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Adalah Kunci Perkuat Ketahanan Siber
Cara Pakai QRIS Tap...
Cara Pakai QRIS Tap NFC, Mudah Banget!
Waduh! Harley-Davidson...
Waduh! Harley-Davidson Kena Hack, Data 66 Ribu Pelanggan Melayang!
Resmi Jadi MSSP Google...
Resmi Jadi MSSP Google Cloud, Elitery Fokus pada Transformasi Keamanan Siber
Waspada! 467.000 File...
Waspada! 467.000 File Berbahaya Menyerang Setiap Hari di 2024!
CISA Beri Panduan AS...
CISA Beri Panduan AS Lawan Mata-mata Siber dari China
Waspada! Spyware Pegasus...
Waspada! Spyware Pegasus Buatan Israel Menyebar Luas, Data Anda Terancam!
Defend IT360, Solusi...
Defend IT360, Solusi Jitu Bagi Ancaman Keamanan Siber
Zoom Siap Bayar Denda...
Zoom Siap Bayar Denda Rp285 Miliar, Ini Persoalannya
Rekomendasi
Salinan Audit BPKP Tak...
Salinan Audit BPKP Tak Diberikan ke Tom Lembong, Pakar Hukum Ragukan Kualitasnya
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
Putin: Rusia Siap Gencatan...
Putin: Rusia Siap Gencatan Senjata dengan Ukraina
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
52 menit yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
8 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
10 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved