235 Juta Email Pengguna Twitter Berhasil Dibobol

Selasa, 11 April 2023 - 18:29 WIB
loading...
235 Juta Email Pengguna Twitter Berhasil Dibobol
Ilustrasi hacker. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebanyak 235 juta email pengguna Twitter berhasil diretas. Kebocoran alamat email jutaan pengguna Twitter itu, telah terjadi sejak 2021, sebelum Elon Musk mengambil alih perusahaan itu.

Dilansir dari Forbes, data itu diungkap oleh perusahaan cybersecurity dari Israel. Dikatakan, para peretas mendapat alamat email lebih dari 235 juta pengguna Twitter di pasar bawah tanah.

"Ini bisa menciptakan sejumlah besar masalah bagi platform media sosial, di mana orang dewasa kulit hitam terdiri dari kelompok etnis terbesarnya sebesar 29%, jauh di depan Hispanik dan Kulit Putih masing-masing sebesar 23% dan 22%, menurut Pew Research Cente," tulis laman itu, dikutip Selasa (11/4/2023).



Dilanjutkan laporan itu, peretas dapat menggunakan alamat email, lalu mengatur ulang kata sandinya, dan mengendalikan akun tersebut untuk tujuan politik yang membahayakan.

Alon Gal, salah satu pendiri perusahaan keamanan Israel, Hudson Rock mengatakan, kebocoran alamat email semacam ini merupakan tanggung jawab pribadi Twitter saat ini.

"Situasi seperti ini memiliki dampak negatif pada orang kulit hitam yang 53% lebih mungkin untuk mengklaim pelanggaran data yang menyebabkan kerugian atau penurunan bisnis. Menurut laporan dari Rand Corporation. Orang kulit berwarna lebih sering menjadi korban peretasan," ungkapnya.



Sementara sebanyak 49% orang kulit putih melaporkan telah menjadi korban peretasan. Secara khusus, mereka melaporkan menerima pemberitahuan dua kali lebih banyak, daripada orang kulit hitam sebesar 24%.

Menurut laporan Rand Corporation, ini adalah data yang sangat penting bagi Twitter untuk dipertimbangkan, jika memutuskan untuk melakukan penjangkauan pengguna seputar pelanggaran ini.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan pihak Twitter belum mengonfirmasi kebocoran data tersebut.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2329 seconds (0.1#10.140)