Akun Twitter Baru Harus Tunggu 90 Hari untuk Berlangganan Twitter Blue

JAKARTA - Twitter Blue , layanan premium berbayar milik Twitter terus bikin heboh. Pemilik Twitter Elon Musk memutuskan untuk menunda merilis layanan centang biru tersebut hingga 29 November 2022 mendatang setelah banyak mendapat keluhan dari pengguna.

Salah satu keluhannya adalah peniru identitas. Dengan adanya Twitter Blue , maka orang bisa berpura-pura menjadi orang lain dan dipercaya karena memiliki centang biru. Tentu, ini akan berbahaya.

Nah, Direktur Layanan Twitter Esther Crawford menjelaskan bahwa mereka sudah memiliki solusinya.

Pertama, manajemen Twitter akan mengenalkan label verifikasi baru untuk menggantikan centang biru yang sebelumnya hanya diberikan untuk akun terverifikasi. Simbol baru itu akan berwarna abu-abu dan gratis.

Adapun akun terverifikasi sekarang akan memiliki lencana 'Resmi' di bawah nama pengguna mereka, bersama dengan tag verifikasi berwarna abu-abu.

Sebaliknya, syarat menggunakan Twitter Blue juga lebih ketat. Pemilik akun baru harus menunggu 90 hari sebelum mereka dapat berlangganan Blue.

Perusahaan juga mengatakan berhak mengatur masa tunggu "sesuai kebijaksanaan tanpa harus ada pemberitahuan."



Kebijakan baru diberikan tak lama setelah Twitter memblokir akun-akun baru untuk mendaftar layanan Blue.

Dalam dua hari setelah Twitter mengadopsi sistem centang biru berbayar, Twitter kebanjiran peniru dan orang iseng yang menggunakan tanda centang baru mereka untuk membingungkanpengguna.