Nintendo Gunakan Film Super Mario Bros untuk Pikat Anak-anak Muda

Selasa, 11 April 2023 - 06:30 WIB
loading...
A A A
Dia mengatakan banyak dari anak-anak muda tersebut justru tidak paham akan konsep game yang mereka mainkan. Bahkan mereka cenderung mengabaikan buku panduan yang memang selalu diberikan kepada semua pembeli Nintendo yang ingin memainkan Super Mario Bros.

“Banyak hal yang mereka harusnya lakukan namun tidak mereka kerjakan. Benar-benar depresif,” jelas Satoru Iwata.

Gap inilah yang kemudian membuat game Super Mario Bros seakan ditingggalkan anak-anak zaman sekarang. Perbedaan konsep, ruang, dan waktu yang berbeda membuat anak-anak muda lebih ingin memainkan game yang mudah namun menggelitik rasa penasaran.

“Beda dengan dulu dimana game sangat sulit dan membuat banyak orang tetap setia memainkannya," jelas Satoru Iwata.



Nintendo Gunakan Film Super Mario Bros untuk Pikat Anak-anak Muda


Hanya saja hal itu bukan berarti Nintendo menyerah dan membiarkan SuperMario Bros jadi game bersejarah. Guna membangkitkan romantika tersebut, Nintendo kemudian menghadirkan film Super Mario Bros The Movie.

Sebenarnya bukan kali ini Nintendo setuju membuat film Super Mario Bros. Pada 1993, Nintendon menunjuk Cinergi Pictures membuat film live action Super Mario Bros. Sayangnya saat itu ada banyak hal yang membuat film tersebut anjlok di pasar. Nintendo membiarkan pembuat film mengintepretasikan ulang petualangan Super Mario Bros.

“Penggemar marah karena pembuat filmnya tidak melakukan hal yang semestinya terhadap karakter Super Mario Bros,” terang Shigeru Miyamoto.

Nintendo akhirnya kembali kepada resep awal yakni membangkitkan ulang petualangan Super Mario Bros saat pertama kali mereka hadir ke dunia. Berpetualang di dunia Mushroom Kingdom guna melawan tokoh antagonis Raja Koopa, Bowser.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2638 seconds (0.1#10.140)