Melawan ChatGPT, Alibaba Siap Hadirkan Chatbot AI

Minggu, 09 April 2023 - 12:31 WIB
loading...
Melawan ChatGPT, Alibaba Siap Hadirkan Chatbot AI
Alibaba siap hadirkan Chatbot AI. FOTO/ TV
A A A
BEIJING - Melawan teknologi ChatGPT milik OpenAI, Raksasa teknologi China Alibaba sedang mencari perusahaan untuk menguji chatbot Tongyi Qianwen AI-nya.

BACA JUGA - Bos OpenAI: ChatGPT Teknologi Keren tapi Menakutkan

Hal itu sebagaimana dilaporkan Star Market Daily pada Minggu (9/4/2023). Alibaba tampaknya segera bergabung dengan terburu-buru untuk meniru keberhasilan ledakan ChatGPT.

ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI dan didukung Microsoft, dirilis ke publik November lalu dan dapat menghasilkan artikel dan esai sesuai permintaan sebagai tanggapan atas permintaan pengguna.

Alibaba telah membuka pendaftaran bagi bisnis untuk melakukan pengujian aplikasi AI-nya, STAR Market melaporkan tanpa merinci lebih lanjut.

Sebuah sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa aplikasi tersebut adalah LLM yang ditargetkan untuk pengguna bisnis.

Dilansir dari Reuters, divisi komputasi awan Alibaba menerbitkan sebuah teaser pada hari Jumat, memposting pesan di media sosial yang hanya menyatakan:

“Halo, nama saya Tongyi Qianwen, ini adalah pertemuan pertama kami, saya menyambut umpan balik Anda.”

Situs web resmi untuk aplikasi chatbot hanya memiliki kotak untuk memasukkan nomor telepon dan alamat email untuk meminta undangan tetapi tidak memberikan detail spesifik tentang penggunaannya yang tepat.

Alibaba Cloud tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.

Peluncuran resmi diharapkan pada acara Alibaba Cloud pada hari Selasa.

Daniel Zhang, CEO Alibaba Group serta divisi cloud perusahaan, dijadwalkan untuk berbicara di acara tersebut.

Orang lain yang telah bergabung dalam perlombaan chatbot AI termasuk Baidu Inc, dengan aplikasi Ernie Bot-nya yang saat ini hanya terbuka untuk pengguna uji coba.

Huawei hadirkan sejumlah solusi untuk mengupayakan transformasi digital dan mengubah dunia. Hal ini dilakukan dengan menawarkan berbagai teknologi canggih, mulai dari artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan sebagai platform terkuat, hingga cloud computing.

Transformasi digital pun dilakukan pada pemerintahan hingga perusahaan dengan menggunakan perangkat serta ekosistem digital itu sendiri. AI sendiri disebut sebagai platform terkuat untuk transformasi industri.

Menurut Senior Director Cloud Strategy and Consulting Huawei Cloud Asia Pasifik, Neo Teck Guan, inovasi serta aplikasi dari AI ada di bisnis utama Huawei. AI pun digunakan untuk dapat mengkomersialisasikan produk, termasuk pula perangkat mobile.

Huawei sendiri akan berfokus untuk membangun ekosistem AI, termasuk pula mendapatkan talenta yang dapat mendukung pembangunannya. Neo menyebutkan,

Huawei pun melakukan banyak upaya seperti membangun infrastruktur serta menyediakan program talenta guna mendukung terwujudnya ekosistem AI.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4079 seconds (0.1#10.140)