China Bangun Jaringan Kabel Internet Bawah Laut yang Hubungkan Asia, Timur Tengah dan Eropa

Jum'at, 07 April 2023 - 19:06 WIB
loading...
China Bangun Jaringan...
Ilustrasi kabel bawah laut China. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Perusahaan telekomunikasi asal China merencanakan pembangunan jaringan kabel internet serat optik bawah laut untuk menghubungkan Asia, Timur Tengah, dan Eropa.

Dilansir dari CircleID, kabel tersebut akan diberi nama EMA (Europe-Middle East-Asia). Pembangunan kabel yang diperkirakan akan menelan biaya sekitar $ 500 juta itu dilakukan oleh HMN Technologies Co Ltd China.

"Kabel itu akan menghubungkan Hong Kong ke Provinsi Pulau Hainan, di China, sebelum meliuk-liuk ke Singapura, Pakistan, Arab Saudi, Mesir dan Prancis," tulis laman itu, dikutip Jumat (7/4/2023).



Operator China telah menandatangani nota kesepahaman terpisah dengan empat telekomunikasi asing, yakni Orange SA Prancis, Pakistan Telecommunication Company Ltd (PTCL), Telecom Egypt dan Zain Saudi Arabia.

Mereka juga telah mengadakan pembicaraan dengan Singapore Telecommunications Limited (Singtel).

"Pembangunan kabel paralel yang didukung AS dan China, antara Asia dan Eropa belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan tanda bahwa infrastruktur internet global dapat terbagi selama dekade berikutnya," jelasnya.

Pemerintah AS telah menggagalkan sejumlah proyek kabel bawah laut China di luar negeri selama empat tahun terakhir, termasuk proyek yang dipimpin oleh Google LLC, Meta Platforms, Inc dan Amazon Inc.



Tidak hanya itu, AS bahkan memberikan jutaan dolar dalam bentuk hibah pelatihan kepada banyak perusahaan telekomunikasi asing agar mereka memilih perusahaan Amerika dari pada perusahaan Tiongkok.

Pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi terhadap HMN Tech, pada Desember 2021, dan menuduh perusahaan itu bermaksud memperoleh teknologi Amerika untuk memodernisasi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.

Sementara itu, China terus mendorong maju dengan proyek kabel EMA dan mengharapkan untuk menyelesaikan kontrak pada akhir tahun dan memiliki kabel online, pada akhir 2025.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Kota Kuno China Ditemukan...
Kota Kuno China Ditemukan dalam Keadaan Utuh di Dasar Danau
Alasan Arkeolog Tak...
Alasan Arkeolog Tak Berani Buka Makam Kaisar Pertama China
AS Tuduh China dan Iran...
AS Tuduh China dan Iran Gunakan OpenAI dan Meta untuk Kejahatan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
China Sukses Menerbangkan...
China Sukses Menerbangkan Perdana Pesawat Listrik AS700D
Rekomendasi
Tetangga Sering Pergoki...
Tetangga Sering Pergoki Kim Sae Ron Menangis, Pergelangan Tangannya Penuh Luka
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Menikahi Putri Diana Meski Mencintai Ratu Camilla
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
Berita Terkini
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
1 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
4 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
8 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
11 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
12 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
16 jam yang lalu
Infografis
AS Bisa Tarik Pasukannya...
AS Bisa Tarik Pasukannya dari Eropa Tengah dan Timur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved