Bahaya! Pendingin AC dan Lemari Es Perburuk Perubahan

Kamis, 06 April 2023 - 19:20 WIB
loading...
Bahaya! Pendingin AC...
Ilustrasi lapisan ozon bolong. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Bahan kimia berbahaya melubangi lapisan ozon. Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Nature Geoscience, bahan kimia itu membuat tumpukan yang mengkhawatirkan atmosfer.

Dalam penelitian itu juga diungkapkan, bahwa bahan kimia itu banyak digunakan untuk pendingin udara dan lemari es. Yang mengejutkan, penumpukan ini mengalami kenaikan tertinggi di tahun 2020.

Dilansir dari The Verge, hingga kini peneliti tidak dapat menemukan dari mana semua bahan kimia itu.

Baca juga: Penerbangan ke Luar Angkasa Ternyata Jadikan Lapisan Ozon Cepat Menipis

"Lapisan ozon telah berhasil membuat pemulihan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Namun, jika emisi terus meningkat, itu bisa menangkal beberapa kemajuan itu," tulis laman itu, dikutip Kamis (6/4/2023).

Yang parahnya lagi, bisa memperburuk perubahan iklim. Penelitian baru menunjukkan bahwa celah dalam Protokol Montreal telah memungkinkan beberapa jenis CFC berkembang biak.

Sementara masih banyak perusahaan yang secara teknis masih mengizinkan penggunaan CFC dalam proses alternatif manufaktur. Dengan kata lain, CFC masih digunakan sebagai bahan baku membuat bahan kimia.

"Mereka digunakan untuk membuat hidrofluorokarbon atau HFC yang menggantikan CFC di AC, lemari es, dan alat pemadam kebakaran. Sayangnya, HFC juga bermasalah ketika bocor dari peralatan," jelasnya.

Baca juga: Bikin Ketar-ketir, Dampak Letusan Gunung Hunga Tonga Membuat Lapisan Ozon Bocor

Yang mengejutkan, zat ini adalah gas rumah kaca super yang ratusan hingga ribuan kali lebih kuat daripada karbon dioksida dalam hal kemampuan mereka untuk memanaskan planet ini.

"Perusahaan seharusnya dapat menahan kebocoran dan menghancurkan CFC yang tersisa yang dihasilkan dari pembuatan HFC atau bahan kimia lainnya. Tapi itu mungkin tidak terjadi, karena emisi CFC ini meningkat," terangnya.

Isaac Vimont, peneliti di Laboratorium Pemantauan Global Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional mengatakan, peningkatan polusi itu terjadi karena tidak adanya pemantauan yang kuat di seluruh dunia.

"Kami tidak benar-benar tahu dari mana asalnya dan itu benar-benar sedikit menakutkan," pungkasnya.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polusi Udara Merenggut...
Polusi Udara Merenggut 7 Juta Nyawa Setiap Tahun
Kota-Kota di Asia Tenggara...
Kota-Kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia, Jakarta Ada?
Pendingin Ruangan yang...
Pendingin Ruangan yang Hemat dan Pintar? LG AC DUALCOOL Inverter Pilihan Tepat
Gaya Hidup Sehat, Pendingin...
Gaya Hidup Sehat, Pendingin Ruangan Ini Dilengkapi Fitur Pintar Eco Sensor
5 Cara Mematikan Timer...
5 Cara Mematikan Timer AC Panasonic, Salah Satunya Bisa Tanpa Remot
Lubang Ozon di Antartika...
Lubang Ozon di Antartika Jadi Ancaman bagi Penangkaran Penguin dan Anjing Laut
Kota-Kota di Asia Tenggara...
Kota-Kota di Asia Tenggara Termasuk yang Paling Tercemar di Dunia, Jakarta Ada?
Cara Cek Service AC...
Cara Cek Service AC Mobil di Bengkel Terdekat Biar Tidak Ditembak Harganya
Lubang Ozon di Antartika...
Lubang Ozon di Antartika Jadi Ancaman bagi Penangkaran Penguin dan Anjing Laut
Rekomendasi
Statistik Jay Idzes...
Statistik Jay Idzes saat Keluarkan Venezia dari Zona Degradasi Serie A
5 Gejala Asam Urat di...
5 Gejala Asam Urat di Pagi Hari yang Sering Diabaikan
7 Fakta Maxime Bouttier,...
7 Fakta Maxime Bouttier, Aktor Blasteran Prancis-Indonesia yang Jadi Suami Luna Maya
Berita Terkini
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved