AI Midjourney Larang Pemalsuan Gambar Xi Jinping di Dunia

Senin, 03 April 2023 - 16:28 WIB
loading...
AI Midjourney Larang...
Xi Jinping. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebuah generator gambar AI yang menciptakan deepfake realistis, Midjourney, mengeluarkan kebijakan menghebohkan. Mereka tidak mengizinkan membuat gambar palsu Presiden China Xi Jinping.

Dilansir dari Fox News, kebijakan itu dinilai penuh simpati terhadap pemerintah komunis Tiongkok.

"Perusahaan membuat aturan, pengguna dapat membuat gambar palsu para pemimpin dunia, mulai dari Presiden Biden hingga Vladimir Putin, tetapi tidak untuk Presiden China Xi Jinping," tulis laman itu, dikutip Senin (3/4/2023).



CEO Midjourney, David Holz mengatakan, perusahaan tidak langsung melarang gambar Xi, tetapi dipicu oleh penyalahgunaan dari pengguna.

"Sindiran politik di China sangat tidak baik dan pada titik tertentu akan membahayakan orang-orang di China untuk menggunakan layanan ini. Sindiran politik Tiongkok tidak banyak memberikan kontribusi," jelasnya.

Aturan untuk tidak membuat tiruan dari Xi berlaku untuk semua pengguna global, tidak hanya di China.



"Kami mencoba untuk peka terhadap masyarakat dan budaya yang berbeda. Sindiran politik cukup tabu di China dan memiliki banyak orang yang mengolok-olok China dengan sistem kami tidak membantu siapa pun," ungkapnya.

Aturan ini menimbulkan rasa kecewa pengguna AI. Mereka tidak menyangka, kreator MidJourney tunduk pada diktator Xi Jinping.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan...
ChatGPT Kini Bisa Kembalikan Kenangan Masa Lalu Anda yang Terlupakan
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Jadi Senjata China Lawan...
Jadi Senjata China Lawan Tarif Impor, AS Bidik 140 Perusahaan Chip
Rekomendasi
Bentrokan di Kemang...
Bentrokan di Kemang Jaksel Pakai Senjata Api, Belasan Orang Diperiksa Polisi
Konsisten Tumbuh Double...
Konsisten Tumbuh Double Digit, Pendapatan Bluebird di Kuartal I 2025 Naik 16%
Nonton Petualangan Seru...
Nonton Petualangan Seru Zak Storm Bareng Keluarga di VISION+
Berita Terkini
XLSMART Perluas dan...
XLSMART Perluas dan Perkuat Layanan di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara
2 jam yang lalu
Lebih dulu Sunscreen...
Lebih dulu Sunscreen atau Moisturizer? untuk Kesehatan Kulit Wajah
3 jam yang lalu
Bagaimana Cara Reset...
Bagaimana Cara Reset HP Oppo yang Lupa Kata Sandi?
4 jam yang lalu
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
5 jam yang lalu
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot Beserta Penyebabnya
6 jam yang lalu
Cara Mengaktifkan NFC...
Cara Mengaktifkan NFC di iPhone Anda, Gampang Banget!
7 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F/A-18 AS...
Jet Tempur F/A-18 AS Seharga Rp1 Triliun Hilang di Laut Merah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved