Lintah Purba Penghisap Darah dengan Gigi Memutar Ditemukan di Belanda

Minggu, 02 April 2023 - 14:01 WIB
loading...
Lintah Purba Penghisap...
Lintah penghisap darah ditemukan di Belanda. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Lintah penghisap darah muncul kembali setelah menghilang selama enam tahun. Lintah berukuran besar ini muncul kembali di sebuah pantai di Belanda.



Seperti dilansir dari Daily Star, (2/4/2023), dengan gigi yang berputar di dalam mulutnya, lintah vampir penghisap darah atau lamprey laut jarang ditemukan akhir-akhir ini, dan lama tidak terlihat sejak 2017.

Spesies ini memiliki sejarah sejauh 400 juta tahun dan disebut sebagai "dinosaurus hidup" oleh beberapa orang.

Dikenal dengan nama ilmiah Tyrannobdella rex, lintah ini tampak unik karena memiliki 8 gigi yang mirip taring.

Lintah ini ditemukan 3 tahun lalu, dan anda tidak akan menyangka bagaimana pertama kalinya lintah ini ditemukan, yaitu dari hidung seorang gadis yang sedang mandi di sungai.

Meskipun ada lebih dari 600 spesies lintah, diduga masih banyak lagi spesies lintah yang belum ditemukan hingga saat ini. Lintah ini diduga kerabat dari jenis lainnya yaitu Dinobdella ferox, sejenis lintah dari Taiwan.

Tidak seperti lintah lannya, lintah ini memiliki 1 baris gigi, terdiri dari dari 8 gigi dengan panjang kurang lebih 0.13mm. Bahkan, karena karakteristik giginya, penemunya memberikan nama mirip dengan dinosaurus karnivor terbuas pada masanya, yaitu Tyrannosaurus Rex.

Lintah ini hidup dengan menghisap darah dan kebanyakan menempel di hidung inangnya. Jika lintah lain "menjatuhkan diri" saat kenyang, lintah ini akan terus menempel di hidung hingga mencapai ukuran 7 cm.

Tempat favorit hewan ini adalah hidung, mulut, tenggorokan, bahkan ada yang ditemukan di sistem genital mamalia. Kebayang kan bagaimana jika kalian terinfeksi lintah ini? Sayang saya tidak dapat menemukan sumber beritanya.

Meskipun lintah ini disebut lintah raksasa, ukurannya tetap saja kecil. Dengan ukurannya seperti itu, hewan ini akan sulit dideteksi jika sudah menempel di hidung. Orang yang terinfeksi akan mengalami sakit kepala yang hebat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Tanah Kelahiran Ratu...
Tanah Kelahiran Ratu Cleopatra Ditemukan Tenggelam di Laut Mediterania
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Hidupkan Gajah Purba,...
Hidupkan Gajah Purba, Ilmuwan Ciptakan Tikus Berbulu Lebat
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Gunung Es Terbesar di...
Gunung Es Terbesar di Dunia Kandas di Pulau Terpencil Inggris
Rekomendasi
Usia Rata-rata Pemain...
Usia Rata-rata Pemain Timnas Indonesia 24,6 Tahun Hadapi Australia dan Bahrain
Bantu Korban Banjir,...
Bantu Korban Banjir, BNI Bagikan Sembako dan Alat Kebersihan di Bekasi
Riko Lesiangi Diusulkan...
Riko Lesiangi Diusulkan Jadi Wakil Dewan Penasihat DPP AMPI
Berita Terkini
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
57 menit yang lalu
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
4 jam yang lalu
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
7 jam yang lalu
Konten Telegram Kini...
Konten Telegram Kini Bisa Disebar lewat Google Cast
8 jam yang lalu
Microsoft Gabungkan...
Microsoft Gabungkan xAI, Meta, dan DeepSeek demi CoPilot
10 jam yang lalu
Cara Menonaktifkan Mode...
Cara Menonaktifkan Mode Aman Samsung yang Paling Mudah Dicoba
13 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved