Renault 5 Bakal Pakai Suspensi Belakang Canggih CMF-B EV
loading...
Renault 5 listrik nakal pakai suspensi belakang canggih CMF-B EV. FOTO/ CC
A
A
A
PARIS - Di tahun 2023 ini, Renault memberikan bocoran mengenai kembalinya hatchback 5 ikonik mereka berupa supermini bertenaga listrik melalui model konsep Renault 5 Prototype.
Seperti dilansir dari Carscoops, Menjelang peluncuran model listrik yang sebenarnya tahun depan, Renault telah mengungkapkan beberapa detail EV yang akan dikembangkan menggunakan platform EV CMF-B.
Menurut Renault, model EV 5 akan meminjam hingga 70 persen komponen dari model Clio dan Captur, yang bertujuan untuk mengurangi biaya produksi hingga 30 persen jika dibandingkan dengan Zoe.
Seperti dilansir dari Carscoops, perbedaan penting antara 5 dan Zoe adalah tata letak modul baterai yang dimuat.
Jika Zoe menggunakan 12 modul baterai yang lebih kecil, Renault 5 dipasangkan dengan empat modul baterai yang lebih besar dalam satu lapisan.
Langkah tersebut dikatakan mampu mengurangi bobot hingga 15 kg, selain menawarkan tingkat kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dan meningkatkan kekakuan sasis.
Struktur lantai yang baru juga dikatakan mampu menurunkan tingkat kebisingan, getaran dan kekerasan (NVH) pada Renault 5.
Lebih menarik lagi, Renault akan menghadirkan pengaturan suspensi multi-link di poros belakang - fitur yang sulit ditemukan pada model segmen-B mana pun.
Ini memberikan platform yang cukup cocok untuk digunakan Alpine, mengingat sebelumnya mereka telah mengonfirmasi akan meluncurkan hot hatch elektrik R5 berbasis sasis Renault 5.
Belum ada detail mengenai spesifikasi powertrain yang akan digunakan, selain pernyataan bahwa R5 akan menggunakan motor listrik dengan teknologi yang didapat dari Megane E-Tech E.
Seperti dilansir dari Carscoops, Menjelang peluncuran model listrik yang sebenarnya tahun depan, Renault telah mengungkapkan beberapa detail EV yang akan dikembangkan menggunakan platform EV CMF-B.
Menurut Renault, model EV 5 akan meminjam hingga 70 persen komponen dari model Clio dan Captur, yang bertujuan untuk mengurangi biaya produksi hingga 30 persen jika dibandingkan dengan Zoe.
Seperti dilansir dari Carscoops, perbedaan penting antara 5 dan Zoe adalah tata letak modul baterai yang dimuat.
Jika Zoe menggunakan 12 modul baterai yang lebih kecil, Renault 5 dipasangkan dengan empat modul baterai yang lebih besar dalam satu lapisan.
Langkah tersebut dikatakan mampu mengurangi bobot hingga 15 kg, selain menawarkan tingkat kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dan meningkatkan kekakuan sasis.
Struktur lantai yang baru juga dikatakan mampu menurunkan tingkat kebisingan, getaran dan kekerasan (NVH) pada Renault 5.
Lebih menarik lagi, Renault akan menghadirkan pengaturan suspensi multi-link di poros belakang - fitur yang sulit ditemukan pada model segmen-B mana pun.
Ini memberikan platform yang cukup cocok untuk digunakan Alpine, mengingat sebelumnya mereka telah mengonfirmasi akan meluncurkan hot hatch elektrik R5 berbasis sasis Renault 5.
Belum ada detail mengenai spesifikasi powertrain yang akan digunakan, selain pernyataan bahwa R5 akan menggunakan motor listrik dengan teknologi yang didapat dari Megane E-Tech E.
Lihat Juga :
(wbs)
