Gordon Moore Pendiri Intel Meninggal Dunia pada Usia 94 Tahun

Minggu, 26 Maret 2023 - 09:11 WIB
loading...
Gordon Moore Pendiri Intel Meninggal Dunia pada Usia 94 Tahun
Gordon Moore Pendiri Intel Meninggal Dunia. FOTO/ NPR
A A A
LONDON - Gordon Moore, pendiri Intel Corp dan perintis di industri semikonduktor dengan “Hukum Moore”-nya yang terkenal, berpulang pada Jumat (24/3/2023) pada usia 94 tahun.



Seperti dilansir dari Reuters Minggu (26/3/2023), Intel dan yayasan amal keluarga Moore mengkonfirmasi bahwa Gordon meninggal saat bersama keluarga besarnya di rumahnya di Hawaii.

Moore ikut andil dalam meluncurkan proseseor Intel pada tahun 1968. Dia adalah satu dari tiga tokoh teknologi yang berhasil menggaungkan "Intel Inside" di lebih dari 80 persen komputer pribadi (PC) di seluruh dunia.

Dalam artikel yang ditulisnya pada 1965, Moore mengatakan bahwa berkat kemajuan teknologi, jumlah transistor pada mikrocip telah meningkat sekitar dua kali lipat per tahun sejak sirkuit terintegrasi (IC) ditemukan beberapa tahun sebelumnya.

Prediksinya bahwa tren tersebut akan terus berlanjut dikenal sebagai “Hukum Moore”, yang kemudian diubah menjadi dua tahun sekali.

Hukum itu mendorong Intel dan para pembuat cip saingannya fokus pada penelitian dan pengembangan yang agresif untuk memastikan aturan praktis itu menjadi kenyataan.

“Sirkuit terintegrasi akan menghasilkan keajaiban seperti komputer rumahan – atau setidaknya, terminal yang terhubung ke komputer pusat – kendali otomatis pada mobil, dan alat komunikasi portabel pribadi,” tulis Moore dalam artikel itu, dua dekade sebelum revolusi PC dan lebih dari 40 tahun sebelum Apple meluncurkan iPhone.

Setelah artikel Moore itu, cip menjadi lebih efisien, lebih murah dan kemampuannya meningkat secara eksponensial.

Kemajuan itu mendorong banyak kemajuan teknologi dunia selama setengah abad berikutnya, tidak hanya melahirkan PC, tetapi juga raksasa internet dan teknologi di Lembah Silikon seperti Apple, Facebook, dan Google.

“Sungguh menyenangkan berada di tempat dan waktu yang tepat,” ujar Moore dalam sebuah wawancara pada sekitar 2005.

Dia mengaku sangat beruntung bisa memasuki industri semikonduktor di masa awal pertumbuhannya.

“Dan saya memiliki kesempatan untuk berkembang, dari saat kami tak dapat membuat satu pun transistor silikon sampai kami menempatkan 1,7 miliar transistor dalam satu cip! Ini merupakan perjalanan yang fenomenal,” katanya.

Bakat Moore yang menonjol menginspirasi para insinyur yang bekerja untuknya. Di bawah kepemimpinan dia dan Noyce, Intel menemukan mikroprosesor yang membuka jalan menuju revolusi PC.

Moore menjadi presiden eksekutif Intel hingga 1975, meski dia dan CEO Noyce menganggap diri mereka setara. Pada 1979-1987, Moore menjabat sebagai ketua dan CEO, dan hingga 1997 dia tetap menjadi ketua.

Majalah Forbes pada 2023 memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai 7,2 miliar dolar AS (sekitar Rp113,7 triliun).

Moore adalah seorang pemancing kawakan. Pada 2000 dia dan istrinya, Betty, mendirikan yayasan lingkungan yang melakukan berbagai proyek, seperti melindungi lembah Sungai Amazon dan aliran sungai salmon di AS, Kanada, dan Rusia.

Yayasan itu didanai dari donasi Moore sebesar 5 miliar dolar dalam bentuk saham Intel.

Dia juga menyumbangkan ratusan juta dolar kepada almamaternya, Institut Teknologi California, dan mendukung proyek pencarian makhluk cerdas di luar bumi yang dikenal sebagai SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence).
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3160 seconds (0.1#10.140)