Bos Besar TikTok Tak Bisa Buktikan Sosmed Buatannya Tidak Berbahaya

Jum'at, 24 Maret 2023 - 22:49 WIB
loading...
Bos Besar TikTok Tak...
Chief Executive Officer TikTok, Shou Zi Chew/ FOTO/ TWSJ
A A A
NEW YORK - Chief Executive Officer TikTok, Shou Zi Chew terlihat gagal meyakinkan komite Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa aplikasi tersebut tidak menimbulkan ancaman besar bagi negara.



Kesaksian enam jam Zi Chew di depan Kongres dikatakan tidak banyak membantu meredakan kekhawatiran AS bahwa aplikasi tersebut tidak ada hubungannya dengan pemerintah China, terutama dalam memata-matai AS.

Ia mengatakan, TikTok merupakan aplikasi yang tidak berbeda dengan perusahaan teknologi lain di AS saat dilontarkan serangkaian pertanyaan oleh anggota Kongres.

“Dua tahun lalu, saya menjadi CEO TikTok. Saat ini kami memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia termasuk 150 juta di AS,''

“Aplikasi kami adalah tempat untuk berkreasi, di mana hampir empat juta bisnis AS, terutama usaha kecil menemukan pelanggan baru dan mengembangkan bisnis mereka,''

“Sekarang TikTok berkembang dan kami mengambil pelajaran dari perusahaan sebelumnya, terutama ketika menyangkut keselamatan remaja. Sebagian besar pendekatan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh industri media sosial,” jelasnya.

TikTok dan perusahaan induknya, ByteDance terlibat dalam 'perang geopolitik' antara Beijing dan Washington terkait perdagangan dan teknologi.

Zi Chew, warga Singapura berusia 40 tahun, mengatakan kepada panitia bahwa perusahaannya menjaga posisi bahwa keselamatan konsumen, terutama remaja, selalu menjadi prioritas.

"Sekarang TikTok tidak lagi di China. Kantor pusat kami berlokasi di Los Angeles dan Singapura, di mana saat ini terdapat 7.000 karyawan di AS,''
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)